Depresi, Seorang Pria di Ngawi Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Peristiwa bunuh diri kembali terjadi di Ngawi. Kali ini kejadian itu menggemparkan Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi. Adalah Sukardi (52) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah pohon jati.

Berawal kejadian pada Senin (13/04) pagi, Sakiyem (52) istri dari Sukardi, sekitar pukul 05.30 WIB, belanja sayur di depan rumahnya. Saat itu, dia tidak memiliki firasat apapun, juga tidak mencurigai tingkah laku yang aneh pada suaminya. 

Pada saat belanja sayur tersebut, istri Sukardi sempat melihat suaminya keluar rumah melalui pintu belakang. Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan dari Sukardi.

Sekitar beberapa menit setelah Sukardi keluar, Sakiyem diberitahu oleh Sarjono (40), tetangganya, bahwa suaminya telah meninggal dengan gantung diri di pohon jati di kebun desa setempat. Sakiyem pun berteriak histeris setelah melihat suaminya nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri tersebut.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke kantor Polsek Kedunggalar oleh warga setempat. Anggota polsek bersama tim medis mengecek ke lokasi tempat ditemukannya Sukardi mengakhiri hidupnya sebelum dievakuasi oleh warga sekitar.

"Kejadian tersebut diketahui awal oleh tetangga korban saat akan ke sawah dan diberitahukan pada pihak keluarga," jelas Kapolsek Kedunggalar AKP Sukisman saat dihubungi BANGSAONLINE.com.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar, korban dipastikan meninggal akibat gantung diri dengan memakai tali tambang. Sebab, tidak ditemukan adanya tindak kekerasan pada tubuh korban. 

Pihak keluarga pun telah menerima kematian korban karena musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. Sehingga mayat korban langsung diserahkan pada keluarga. Diduga Sukardi nekat melakukan gantung diri disebabkan mengalami depresi. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News