PACITAN, BANGSAONLINE.com - Program jaring pengaman sosial untuk mengatasi dampak wabah Coronavirus Disease (Covid-19), mulai dilaksanakan Pemkab Pacitan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto mengatakan, hari ini mulai dibagikan bantuan sembako, masing-masing sebesar 10 kilogram (kg) beras.
BACA JUGA:
- Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
- Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta
- Gowes di Pacitan, Khofifah Sebar Bantuan dan Tinjau Pembangunan Museum & Galeri SBY-Ani
- Lokasi Perawatan Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Pacitan akan Dipisah
Penyerahan dilakukan oleh Komandan Gugus Tugas, Bupati Indartato didampingi oleh forkopimda dan para ketua bidang gugus tugas.
"Adapun sasaran pertama yang diberikan bantuan adalah para warga terdampak di seputaran alun-alun. Yakni para pekerja harian, seperti pedagang kaki lima, tukang becak, pengemudi ojol. Kemudian para pedagang harian di eks Pasar Sawo. Kemudian dilanjutkan dengan para warga terdampak di wilayah PLUT, yaitu para pelaku usaha mikro dan kecil," katanya, Kamis (9/4).
Pembagian sembako ini diberikan guna meringankan beban warga terdampak Covid-19. Sebab, fokus intervensi oleh gugus tugas tidak hanya para warga yang terdampak pada aspek kesehatan saja. Tetapi juga yang terdampak pada sisi ekonomi.
"Sudah menjadi rahasia umum bahwa Covid-19 menyebabkan warga kehilangan pendapatan karena warga terdampak sudah tidak bisa lagi melakukan pekerjaan sehari-hari, terutama bagi pekerja harian. Banyak pedagang yang mengalami penurunan penghasilan sangat signifikan. Banyak pegawai harian suatu perusahaan yang dirumahkan," jelasnya.
Keadaan inilah yang membuat pemerintah daerah memberikan bantuan yang sifatnya mendasar. Sehingga tujuan dari pemberian bantuan ini agar warga terdampak masih bisa makan meskipun lauknya harus berupaya sendiri.
"Pemberian bantuan ini untuk sementara terdata 25 ribu sasaran warga terdampak. Semoga pemberian bantuan sembako ini ada faedahnya bagi masyarakat terdampak. Kegiatan ini akan dilanjutkan oleh bidang ekonomi gugus tugas secara bertahap," tutur Rachmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News