SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ekspresif dan Syahdu! Itulah performance Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melantunkan doa bergenre nadzam atau syiir: Li khomsatun. Sang gubernur sangat menghayati. Khusu’. Vokalnya yang prima menyentuh dinding-dinding jiwa.
Memang. Salah satu kelebihan Gubernur Khofifah adalah suaranya yang merdu. Tentu di samping kelebihan yang lain. Ia punya bakat menyanyi. Bahkan layak masuk dapur rekaman.
BACA JUGA:
- Pesan Khofifah saat Halal Bihalal dengan 1.600 Guru se-Bakorwil Madiun
- Dinobatkan sebagai Tokoh Pengembangan Industri Halal, Khofifah: Jadi Penguat dan Penyemangat
- Khofifah Sebut IKA Unair Dukung Penuh Upaya Percepatan Indonesia Emas Sebelum 2045
- Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
Kini gubernur tanggap-trengginas itu sedang bekerja keras. Memerangi virus corona. Convid-19. Ia ikhtiar lahir-batin.
Secara lahiriah ia telah melakukan berbagai cara. Bersama timnya. Ia juga berikhtiar secara batiniah. Doa. Ia pun melantunkan Li khomsatun. Doa bergenre syiir itu berasal dari ijazah Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy’ari. Pendiri Pesantren Tebuireng. Pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Juga pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional.
Li Khomsatun sangat popular. Terutama di basis-basis NU. Bahkan ada yang menyebut salawat.
Li khomsatun juga dibaca siang malam. Di masjid dan musalla. Juga dibaca secara bersama-sama. Pada malam hari. Bahkan juga dijadikan jimat. Ditaruh di belakang pintu. Agar terhindar dari wabah penyakit dan kebakaran.
Di Pesantren Tebuireng, sejak pandemic virus corona muncul, Li Khomsatun jadi amalan rutin para santri dan kiai. Dibaca lima kali. Tiap habis salat jamaah Subuh dan Marghrib.
Namun sebelum diamalkan rutin, para santri diharuskan baca 41 kali. Ijazahnya: doa itu dibaca 41 kali terlebih dulu. Setelah itu baru jadi wiridan rutin. Habis Subuh lima kali. Habis Maghrib lima kali.
Bunyi lengkap doa itu: Li khomsatun utfi biha harral wabail hathimah. Al-Mustofa wal-Murtadlo wabnahuma wa-Fatimah.
Klik Berita Selanjutnya