KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si menegaskan bahwa obyek wisata di Kota Batu, termasuk lembaga pendidikan tidak akan ditutup menyusul maraknya penyebaran virus corona di tanah air.
Hal itu disampaikan wali kota saat menggelar Rapat Koordinasi (rakor) terbatas dengan instansi terkait dan para pengusaha wisata di Kota Batu, yang berlangsung di rumah dinas wali kota, Sabtu (14/3) sore.
BACA JUGA:
- Tengah Malam, Pohon Tumbang di Kota BatuTimpa Kios Bunga dan Kabel Telkom
- PHRI Kota Batu Siap Pasarkan Produk UMKM, Asal Berkualitas dan Diminati Tamu
- Ini Pesan Pj Wali Kota Aries Agung pada Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Mapolres Batu
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
“Tempat wisata di Kota Batu maupun sekolahan tetap dibuka. Kami sudah komunikasi dengan Bu Gubernur Jatim, pada intinya tidak ada penutupan tempat wisata dan sekolah-sekolah di Jatim,” ujar Dewanti.
Menurutnya, rakor ini sengaja digelar setelah ada postingan bahwa di DKI banyak tempat wisata yang ditutup. Itu sebabnya, pihaknya tergugah untuk mengajak para pemilik tempat wisata agar turut menyosialisasikan terkait dampak virus corona yang mendunia ini.
Diakui Dewanti, di Jatim memang ikut terdampak virus corona. Namun, ia mengimbau hal tersebut tak dibuat paranoid.
Selain itu, ia mengaku diwarning oleh Gubernur Jatim agar tak mengenakan masker, kecuali bagi mereka yang sakit.
“Yang penting semua orang harus menjalani SOP yang telah disosialisasikan oleh Dinkes. Ternyata di tempat-tempat wisata dan hotel di Kota Batu sudah punya pemikiran untuk mencegah dan mengantisipasi dengan memberikan hand sanitizer, penambahan tempat cuci tangan, dan juga cek suhu tubuh,” terangnya.
Klik Berita Selanjutnya