Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Ketua TP PKK Widayati Sutiaji saat mempraktikan pembayaran nontunai lewat aplikasi di pasar pintar Joyo Agung Market, Kamis (20/02). foto: IWAN IRAWAN/ BANGSAONLINE
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang Sutiaji bersama Pangdiv 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto menghadiri grand opening atau Joyo Agung Market (JAM) di Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kamis (20/2).
Dalam kesempatan itu, Sutiaji juga memastikan bahwa perizinan dan legalitas JAM sudah beres. "Buktinya saya resmikan saat ini," kata Sutiaji.
Ia mengaku sangat mengapresiasi langkah manajemen Joyo Agung Market yang mengonsep pasar rakyat secara pintar (smart). Misalnya, penggunaan aplikasi nontunai dalam pembayaran. Hal ini sekaligus mengedukasi pedagang agar paham IT. Belum lagi pedagang yang berjualan juga dituntut menjaga kualitas barang jualannya dengan harga terjangkau.
"Adanya pasar rakyat pintar milik swasta ini, tidak menutup kemungkinan Pemkot akan mengadopsi ilmunya. Nantinya akan kita kolaborasikan dengan program lainnya. Kami berharap kepada manajemen Joyo Agung Market supaya memperhatikan dan menjaga kebersihan, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan," cetusnya.
Sementara Direktur Joyo Agung Market mengatakan pihaknya masih akan membenahi dan melengkapi fasilitas yang masih kurang. "Kami mengakui perlu melakukan banyak pembenahan," tambah Joko.
"Edukasi dan pelayanan kebersihan yang mengutamakan kualitas makanan dan barang yang dijual pedagang merupakan fokus utama kami, demi terciptanya kesehatan. Ini bertujuan menghadirkan dan menumbuhkan pembeli, termasuk meningkatkan animo daya beli masyarakat," tuturnya. (iwa/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
