Warga Tutup Paksa PT. Merak Jaya Beton, Gampengrejo Kediri, Ini Alasannya

Warga Tutup Paksa PT. Merak Jaya Beton, Gampengrejo Kediri, Ini Alasannya PT. MJB yang ditutup warga. (foto: Muji Harjita/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - PT. Merak Jaya Beton yang berada di Dusun Grompol Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri didemo warga.

Tidak hanya demo, warga juga menutup paksa perusahaan yang memproduksi beton itu, sehingga praktis perusahaan tidak bisa beroperasi.

Samsul Munir, tokoh Desa Ngebrak yang bertindak sebagai juru bicara warga mengatakan bahwa PT. Merak Jaya Beton tersebut telah menempati tanah kas desa sejak tahun 2016. Namun, saat ini masa sewa telah habis.

"Kesepakatan sewa pertama ditandatangai tahun 2016 sampai 2018, dilanjutkan lagi 2018 - ,2020 tapi yang ini tanpa sepengetahuan BPD. Karena kesepakatan sewa sudah habis, maka PT. Merak Jaya Beton harus angkat kaki dari tanah kas desa yang ditempati," kata Samsul Munir, Senin (10/2).

Menurut Samsul, uang sewa tanah kas desa seluas 600 m2 sebesar Rp. 125 juta per 6 tahun. Uang sudah diterima oleh Pemerintah Desa pada 18 Februari 2016.

"Kami minta pemerintah desa untuk tegas terhadap PT. Merak Jaya Beton. Kalau memang sewa ini sudah habis, Pemerintah Desa Ngebrak harus mengakhiri," tambah Samsul Munir.

Sebab menurut Samsul Munir, sampai saat ini Pemdes Ngebrak tidak segera meminta PT. Merak Jaya Beton meninggalkan tempat. "Karena kesepakatan sewa sudah habis tanggal 8 Februari 2020 lalu, maka perusahaan pengolah beton itu terpaksa ditutup paksa oleh warga," pungkas Samsul.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO