PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ke-94, Lembaga Pengembangan Pertanian PCNU Bangil menggelar kegiatan gerakan Tobat Ekologi, di Hutan Tahun R Soeryo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Rabu (5/2) pagi.
Kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron ini bertujuan melestarikan alam dan menanggulangi terjadinya bencana alam tanah longsor.
BACA JUGA:
- Jelang Pilkada, Ketua MWC NU Gempol Ajak Masyarakat Perhatikan Bibit, Bebet, dan Bobot Bakal Calon
- Gus Wildan Buka Expo Harlah NU 101 yang Diadakan MWC NU Gempol
- Peduli Palestina, LAZISNU PCNU Bangil Galang Donasi hingga Kumpulkan Rp305.129.000
- Puluhan Ribu Nahdliyin Hadiri Istighosah Kubro di Stadion R. Soedarsono Bangil
Ribuan siswa-siswi se-Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, turut serta dalam kegiatan Gerakan Tobat Ekologi tersebut. Para siswa tersebut sangat antusias, saat diberi pohon dari sejumlah anggota TNI/Polri, dan Banom Nahdlatul Ulama.
Meskipun, jarak untuk menanam pohon cukup jauh dan harus ditempuh berjala kaki sejauh kurang lebih satu kilometer, dengan sejumlah tanjakan.
Adapun beberapa jenis pohon yang ditanam pohon sukun, pohon nangka, pohon sirsak, dan pohon durian.
Sementara Wakil Bupati Mujib Imron pasca adanya kegiatan ini, masyarakat dapat melestarikan alam dan lingkungan, dengan cara tidak merusaknya.
Ia menyebut kegiatan tersebut adalah bagian dari pencegahan, dan melindungi bencana alam. "Agar tidak terjadi bencana alam tanah longsor, akibat penebanagan secara liar," pungkas dia. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
