Ali Afandi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bangkalan.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Janji Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin saat kampanye untuk menciptakan 1.000 santri entrepreneur mulai dibuktikan. Saat ini Pemkab Bangkalan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menyiapkan anggaran sebesar Rp. 400 juta untuk 200 orang santri di Kabupaten Bangkalan guna mewujudkan program santri entrepreneur.
Ali Afandi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro mengatakan program ini akan mulai berjalan pada bulan Maret 2020. Ia mengungkapkan, anggaran untuk program tersebut sudah disiapkan.
BACA JUGA:
- Pemkab Bangkalan Butuh Rp700 Miliar untuk Realisasikan Jalur Lingkar Selatan
- Percepat Penurunan Stunting di Bangkalan, BKKBN Jatim: Utamakan Prakondepsi Ketimbang Prewedding
- Tekan Kenaikan Harga di Awal Ramadan, Pemprov Jatim Gelar Pangan Murah di Bangkalan
- Harga Bapok di Pasar Tradisional Bangkalan Terus Melonjak, Beras Tembus Rp16 Ribu per Kg
"Namun, hingga saat ini program tersebut belum dilaksanakan dikarenakan masih menunggu keputusan dari Bupati. Yang jelas estimasi waktu dari kami ya bulan Maret sudah bisa dilaksanakan," ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (4/2/2020)
Ali mengatakan, program santri entrepreneur ini nantin pihaknya akan mengadakan pelatihan. Namun, sasaran santri mana saja yang akan diberikan pelatihan belum dibahas.
"Santri kan banyak, jadi belum diketahui santri mana. Cuman dananya sudah ada, sudah disiapkan sebesar Rp. 400 juta untuk 200 orang," ujarnya.
Ia mengaku, dalam waktu dekat ini akan menemui bupati guna meminta petunjuk lebih lanjut. "Saya masih mau menemui bapak (bupati, Red) dulu, nanti kita tanyakan ke beliau juga tentang proses pelatihannya ini per gelombang atau tidak," tambahnya.
Ali berharap dengan adanya santri entrepreneur ini, para santri yang ada di Kabupaten Bangkalan bisa memiliki bekal dan kemampuan setelah keluar dari pondok pesantren. (ida/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
