Pemprov Jatim Buka Beasiswa Kuliah di Al-Azhar, Siapa yang Berminat?

Pemprov Jatim Buka Beasiswa Kuliah di Al-Azhar, Siapa yang Berminat? Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

(Ketua Tim Seleksi Program Beasiswa , Prof Abdul Kadir Riyadi)

Program ke Universitas Al Azhar ini disediakan kuota 50 mahasiswa. Persyaratan kualifikasi lulusan Aliyah atau SMA yang dikelola oleh pondok pesantren, hafal 2 juz Al Qur'an satu di antaranya juz 30, kemampuan bahasa Arab level 7 dan mampu membaca kitab kuning ukuranya Kitab Kifayatul Ahyar.

Proses seleksi ada tes tulis bahasa Inggris dan Arab serta tes wawancara oleh tim ahli yang dipimpin oleh Prof Mas'ud Said. Proses seleksi dengan melakukan penjaringan ke pondok-pondok pesantren.

Dipilihnya Al Azhar Kairo ini harapannya setelah lulus bisa menjadi ulama-ulama yang berpandangan moderat karena ada fenomena di Jatim berkembang arus pemikiran yang liberal dan konservatif.

"Lulusan dari Al Azhar ini nantinya menghasilkan ulama-ulama yang memberikan wawasan luas dan moderat serta tidak radikal," pungkas laki-laki yang juga lulusan Universitas Al Azhar ini. (kominfojtm/pustaka-jc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO