Tes SKD CPNS Bangkalan Dimulai 18 Februari, Minimal Harus Dapat Nilai 271 Jika Peserta Ingin Lolos

Tes SKD CPNS Bangkalan Dimulai 18 Februari, Minimal Harus Dapat Nilai 271 Jika Peserta Ingin Lolos Ari Murfianto, Sekretaris BKPSDA Bangkalan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bangkalan akan dilaksanakan pada 18 hingga 28 Februari 2020 bertempat di Balai Diklat Kabupaten Bangkalan.

Hal ini disampaikan Ari Murfianto, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan, Senin (27/1). Menurutnya, dalam sehari setidaknya ada 3 hingga 5 sesi tes SKD, dengan 100 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 90 menit.

Ia menyampaikan, agar bisa lolos ke tahap selanjutnya, peserta harus bisa mencapai nilai minimal 271.

"Jadi nanti ada 3 jenis materi. Pertama tes wawasan kebangsaan yang terdiri dari 30 soal. Di mana jika benar semua nilainya 150, jadi satu soal nilainya lima. Dan untuk bisa lolos, minimal harus 13 soal yang harus dijawab benar. Kedua, tes intelegensia dengan 35 soal dan minimal harus ada 16 soal yang benar," jelasnya, saat ditemui di kantornya.

Sedangkan untuk soal ketiga yakni, tentang kepribadian sebanyak 35 soal. Menurutnya, poin soal tes kepribadian ini berbeda dengan sistem penilaian kedua jenis soal sebelumnya. Di mana nilai di soal tidak ada benar atau salah, namun jawaban yang paling benarlah yang mendapatkan poin tertinggi, seperti sistem ranking.

"Dari hasil tes inilah, nantinya akan tersaring nilai yang paling tinggi untuk bisa lolos ke tahapan selanjutnya," katanya.

Arie mengatakan, setidaknya ada 52 sesi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bangkalan. "Tiap sesi setidaknya ada 100 peserta, karena jumlah peserta pada tahun ini sebanyak 5.182 ribu peserta, dengan model pengerjaannnya menggunakan komputer," kata Ari.

Dengan diumumkan jadwal ujian SKD ini, ia mengimbau kepada peserta untuk datang mengikuti ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sebab, nantinya tidak akan ada jadwal susulan.

"Selain itu, peserta bisa mempersiapkan diri dengan belajar dari referensi soal yang bisa diakses di internet. Sehingga mereka lebih percaya diri atas hasil yang didapatkan, sesuai dengan tata tertib yang ada," pungkasnya. (ida/uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO