SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah melaksanakan ibadah umroh di Tanah Suci Makkah dan diperkirakan akan tiba di Surabaya, besok Rabu (8/1) pagi. Gubernur Khofifah melaksanakan ibadah umroh sejak tanggal 30 Desember 2019 sampai 8 Januari 2020.
Setibanya di Surabaya, Khofifah panggilan akrab Gubernur Jatim bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, tancap gas langsung melakukan peninjauan terhadap penanganan bencana direncanakan di Kabupaten Mojokerto dan Gresik.
BACA JUGA:
- Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda 2024
- Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
- Raih SPM Awards 2024, Adhy Karyono: Jadi Motivasi dan Cambuk bagi Pemprov Jatim
- Hadiri Rakornas PB 2024, Adhy Karyono: Indeks Risiko Bencana di Jawa Timur Terus Turun
Demikian disampaikan Plt. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Aries Agung Paewai di Surabaya, Selasa (7/1).
Aries menjelaskan, Gubernur Khofifah memerintahkan langsung via pesan singkat, agar tiba di tanah air ingin langsung ke lapangan, melihat kondisi secara langsung berdasarkan laporan dari para Kepala OPD terkait kondisi di beberapa daerah.
“Ibu Gubernur melalui pesan singkat menyampaikan bahwa beliau tiba di Juanda akan langsung melakukan peninjauan di beberapa titik lokasi. Titik pertama yang akan ditinjau Gubernur Khofifah yaitu Pintu Dam Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto yang jebol beberapa waktu yang lalu,” ujarnya.
Dijelaskan, empat pintu dari enam Pintu Dam Kedunggempol di Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jumat (27/12) jebol. Empat pintu jebol tersebut karena terseret tanaman enceng gondok, akibat debit air Kali Sadar meningkat. Pada kejadian ini tidak terdapat korban jiwa.