Wali Kota bersama Forpimda dan Habib Luthfi saat di panggung utama Mojokerto Bersholawat.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sekitar 6 ribu jemaah pengajian dari berbagai unsur mengikuti kegiatan Mojokerto Bersholawat dengan mengahidirkan ulama kharismatik Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan, Jumat (27/12) malam kemarin.
Hujan deras yang mengguyur Mojokerto, mulai dari pukul 17.00 sampai dengan 21.00 tidak mengurangi semangat darj jemaah yang hadir untuk mengikuti kegiatan Mojokerto Bersholawat di Jalan Surodinawan. Tepat pukul 22.00 WIB, Habib Luthfi hadir dan disambut dengan salawat nabi.
BACA JUGA:
Acara diawali dengan ikrar kebangsaan oleh para tokoh agama atau aliran yang ada di Mojokerto. Selain itu, juga ada santunan kepada anak-anak yatim piatu yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Wali Kota Mojokerto menyampaikan, kegiatan Mojokerto Bersholawat dalam rangka memperingati Hari Ibu dan Hari Anti Korupsi, serta satu tahun kepemimpinan Ika Puspitasari dan Achmad Rizal Zakaria.
Dalam kesempatan itu, Ika Puspitasari menginatkan pentingnya rasa kebangsaan di antara umat. Menurutnya, rasa kebangsaan itu dapat menjalin kerukunan, saling menghormati, dan menghargai sesama pemeluk agama yang ada di Kota Mojokerto.
"Kita akan rutinkan menggelar kegiatan religi seperti ini setiap tahun menjelang tahun baru. Kegiatan Bersholawat dan Pengajian Akbar menjelang Tahun Baru sangat bermanfaat bagi kehidupan semua warga kota serta bagi para remaja Kota. Sebab, untuk para renaja akan dapat terhindar dari kenakalan pelajar serta pengaruh lainnya saat mereka yang pesta-pesta di malam tahun baru,” ujar Wali Kota.
Rohanna, salah satu peserta Mojokerto Bersholawat mengaku sangat senang dengan kegiatan yang digelar Pemkot Mojokerto. Dia bersama ibu-ibu lainnya mengharap Pemkot tetap mengadakan Pengajian Akbar maupun Mojokerto Bersholawat. (ris/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
