Komisi D DPRD Jember saat melakukan sidak di Dispendik.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ambruknya atap SDN Keting 02 Kecamatan Jombang, Jember, Jawa Timur langsung mendapat atensi dari Komisi D DPRD Jember. Para wakil rakyat itu pun langsung mendatangi kantor Dispendik Jember di Jalan dr. Soebandi Lingkungan Kreongan Atas, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Senin (16/12/2019) siang.
Mereka mencari informasi ambruknya atap SD negeri di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lumajang itu. Serta, menghimpun informasi sekolah negeri mana saja yang sudah mendapat rehab ataupun sedang proses perbaikan saat ini.
"Kami tidak mau menunggu buat undangan, ataupun juga menghadirkan kadispendik, karena ini darurat bagi dunia pendidikan Jember," kata Ketua Komisi D DPRD Jember Mohammad Hafidi saat dikonfirmasi wartawan di sela sidaknya di Dispendik.
Legislator dari PKB itu langsung bergerak cepat, karena curiga dengan segala proses penggarapan proyek rehab dan perbaikan sekolah ini.
"Dari kunjungan ini, setidaknya kita dapat informasi terkait fakta ambruknya sekolah SD di Jombang itu, apakah sudah sesuai ketentuan, karena ini ambruk tidak lama setelah di kantor kecamatan di Jenggawah itu," katanya.
Sebagai langkah antisipasi, lanjutnya, juga akan dilanjutkan dengan sidak ke beberapa sekolah negeri yang telah di rehab atau masih dalam proses.
"Dari temuan nanti akan menjadi dasar apakah perlu dibentuk Pansus atau tidak. Jika dari sampling yang kita datangi memang ada hal-hal yang patut dicurigai, maka keberadaan pansus pengadaan proyek oleh Pemkab Jember menjadi mutlak dibutuhkan," tegasnya.
Diketahui sebelumnya terkait pembentukan Pansus untuk mengusut pengadaan proyek oleh Pemkab Jember, telah digulirkan oleh Komisi C ke Pimpinan Dewan. Hal tersebut menyusul adanya kejanggalan dalam pengerjaan renovasi kantor Kecamatan Jenggawah yang Ambruk. (jbr1/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
