​Dies Natalis ke-55, Stikosa-AWS Tumpengan, Dihadiri para Wartawan Senior

​Dies Natalis ke-55, Stikosa-AWS Tumpengan, Dihadiri para Wartawan Senior Ketua Stikosa-AWS yang baru, Prida Ariani Ambar Astuti, S.Sos., M.Si., Ph.D saat memberi sambutan pada Dies Natalis ke-55 Stikosa-AWS di kampusnya Jalan Nginden Intan Timur I No. 18, Surabaya, Senin (11/11/2019). foto: BANGSAONLINE.com

(M. Mas'ud Adnan (paling kiri), Priyatmoko (batik merah) dan Utoyo. foto: BANGSAONLINE.com)

Sejarah berdirinya Stikosa-AWS tak lepas dari A. Aziz, asal Madura. A. Azis kemudian dikenal sebagai pendiri sekaligus pemilik Surabaya Post, harian sore legendaris yang terbit di Surabaya. A. Aziz berembuk dengan R Moejadi Notowardojo, Kepala Jawatan Penerangan Propinsi Jawa Timur untuk mendirikan lembaga pendidikan .

Dikutip dari sejarah Stikosa-AWS, saat itu A. Azis, yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Surabaya (Jawa Timur), mengungkapkan pentingnya kontribusi memiliki etika, pengetahuan dan profesionalime yang tinggi.

Pemikiran A. Aziz itu mendapat apresiasi R. Moeljadi Notowardojo. Mereka sepakat untuk melibatkan para pemimpin instansi pemerintahan yang mempunyai kaitan dengan pekerjaan kean dan pers saat itu.

Mereka kemudian menunjuk Singgih ( harian Indonesian Daily News) untuk pelaksanaan teknisnya, dengan dibantu Ketua seksi pendidikan PWI, Amak Syarifuddin (wakil pemimpin redaksi majalah Skets Masa saat itu).

Saat itulah disepakati mendirikan lembaga pendidikan tinggi berjenjang “akademi” dengan nama “Akademi Wartawan Surabaya (AWS)”. Awalnya bertempat di Jalan Kapasari Surabaya. Beberapa tenaga pengajar AWS berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, karena saat itu UGM merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki fakultas Sosial-Politik dengan jurusan Publisistik. Namun dalam perkembangan berikutnya AWS banyak bekerjasama dengan Unair. Karena itu banyak dosen Unair yang mengajar di Stikosa-AWS.

A.Aziz sebagai pemilik Surabaya Post banyak menyuplai dana untuk biaya operasional AWS. Begitu juga Departemen Penerangan (Depen) Jawa Timur terlibat langsung dalam operasional AWS. Bahkan hingga tahun 80-an Kepala Depen Jawa Timur otomatis jadi Ketua AWS yang pada 1984 menjadi Stikosa-AWS.

Hingga kini Stikosa-AWS dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi yang kiprahnya sangat signifikan karena telah banyak melahirkan yang kini tersebar di seluruh Indonesia. 

Selamat dan sukses Hari Lahir atau Dies Natalis ke-55 Stikosa-AWS. Semoga semakin jaya dan para alumninya bermanfaat bagi bangsa Indonesia  (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO