GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan lahan seluas 72 hektar di Desa Kambingan Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik untuk dijadikan bumi perkemahan yang juga terintegrasi dengan pusat pendidikan dan pelatihan daerah Pramuka Jawa Timur.
Pencanangan pembangunan bumi perkemanan dan pusdiklat tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Turut hadir Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Whisnoe PB dan jajaran kepala daerah, wakil ketua DPRD, serta beberapa bupati dan wakil bupati se-Jatim.
BACA JUGA:
- Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
- Hari Kesiapsiagaan Bencana, Khofifah Ingatkan Pelbagai Hal saat Pancaroba
- Selamatkan Generasi, Kwarnas dan Kwarda Pramuka se-Indonesia Desak Nadiem Revisi Permendikbud 12
- Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda 2024
Pencanangan tersebut juga diikuti dengan agenda tanam puluhan jenis pohon untuk menghijaukan bumi perkemahan tersebut.
"Rencana pembangunan bumi perkemahan ini berawal saat kami baru dilantik, Gus Ipul sebagai ketua Kwarda Pramuka Jatim berkenan datang ke Grahadi. Dan beliau menyampaikan bahwa Jawa Timur butuh bumi perkemahan dan pusdiklat Pramuka," kata Khofifah yang juga selaku Ketua Mabinda Pramuka Kwarda Jawa Timur saat diwawancara media usai acara pencanangan, Senin (28/10/2019).
Pasalnya, hingga saat ini Jawa Timur memang belum memiliki bumi perkemahan khusus. Apalagi yang terintegrasi dengan pusdiklat. Padahal hal tersebut menjadi kebutuhan yang cukup pokok dalam pengembangan diri dan kegiatan pramuka.
Masukan tersebut segera dilakukan tindak lanjut oleh Khofifah bersama Pemprov Jawa Timur. Setelah dilakukan verifikasi, ternyata Pemprov Jawa Timur memiliki aset seluas lebih dari 72 hektare di Gresik yang cocok jika dibuat sebagai bumi perkemahan.