LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Baru dua pekan dilantik, sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan, sudah melakukan dua kali kunjungan kerja (kunker). Dua kunjungan kerja tersebut dilakukan hanya berselang kurang dari seminggu.
Menurut informasi yang diperoleh BANGSAONLINE.com, kunker pertama telah dilangsungkan 1-3 Oktober lalu. Sementara kunker kedua dilaksanakan mulai hari ini, Senin (7/10) sampai Rabu (9/10).
BACA JUGA:
- Targetkan 12 Kursi DPRD, Partai Golkar Lamongan Daftarkan 50 Bacaleg Diiringi Vespa dan Odong-odong
- Diiringi Drum Band dan Jaran Jenggo, PAN Lamongan Serahkan Berkas Bacaleg ke KPU
- Berikut Tanggapan DPRD Lamongan soal LKPJ Bupati 2022
- Berikut Pandangan Umum 7 Fraksi di DPRD Lamongan soal Raperda APBD 2023
Pada kunker pertama, para wakil rakyat yang dilantik Ketua PN Muhamad Sainal pada 24 September lalu tersebut ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta di beberapa instansi di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sementara pada kunker kedua ini memilih tempat kunjungan ke Kementerian Pertanian RI di Jakarta, di instansi pemerintah di Provinsi Bali, di instansi pemerintah di Kota Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan ada yang ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Komisi A kunjungan ke Bali, komisi B ke Jakarta, komisi C ke Makassar, dan komisi D ke Lombok," jelas Sekretaris DPRD Lamongan, Aris Wibawa saat ditemui di kantornya, Senin (7/10).
Dikatakan Aris, setiap kali kunker untuk 50 anggota dewan anggaran yang dikeluarkan adalah Rp 500 juta selama tiga hari. Anggaran tersebut terbagi ke dalam uang saku anggota dewan Rp 5 juta/anggota dewan.
"Di antara tujuan kunker anggota dewan yakni untuk belajar. Baik dalam merumuskan program, perumusan raperda, APBD, kebijakan pendidikan, kesehatan, pertanian dan lainya. Salah satunya inisiatif perda layak anak, yang tahun ini disahkan," pungkasnya. (qom/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News