Titik lokasi gempa di 58 kilometer arah Barat Laut Tuban.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Kabupaten Tuban digemparkan dengan adanya gempa yang mengguncang perairan laut Jawa Utara, tepatnya di arah Barat Laut Tuban, Kamis (19/9). Tak tanggung-tanggung, gempa terjadi sebanyak 2 kali dengan jarak waktu sekitar 25 menit.
Meski tak memicu terjadinya gelombang Tsunami, namun warga diminta untuk tetap waspada dan mengupdate informasi dari BMKG, mengingat gempa susulan bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
"Kami minta masyarakat untuk tetap waspada, barang kali masih ada gempa susulan dan terus memantau informasi dari BMKG," ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Desindra Deddy Kurniawan kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (19/9).
(Kepala BMKG Tuban, Desindra Deddy Kurniawan)
Lebih lanjut, Desindra menambahkan, jika pihaknya juga terus memantau dan menunggu dari BMKG pusat atas aktivitas yang terjadi diwilayah perairan laut Jawa. "Untuk gempa yang kedua kita merasakan dengan skala sekitar 3 MMI," imbuh Desindra saat ditemui di kantornya.
Meski demikian, pihaknya belum menerima laporan kerusakan yang dirasakan warga akibat terjadinya gempa tersebut. Namun, karena pusat gempa berada di kedalaman, sehingga cakupan gempa spektrumnya lumayan luas. "Bahkan bisa dirasakan hingga ke Bali dan Lombok," pungkasnya.
Sekadar informasi, gempa yang dirasakan masyarakat Kabupaten Tuban sebanyak 2 kali, pertama, berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) terjadi sekitar pukul 14:06:31 WIB yang berada di 58 kilometer arah Barat Laut Tuban dengan titik koordinat 6.40 LS, 111.84 BT, dan berada di kedalaman 656 kilometer.
Sedangkan yang kedua, hanya berselang beberapa saat, terjadi di titik yang tak jauh dari titik pertama dengan skala 6.0 Magnitudo terjadi sekitar pukul 14:31:58 wib dan berada di lokasi 6.43 LS, 111.82 BT berada pusat gempa berada 56 kilometer barat laut Tuban dengan kedalaman 648 kilometer. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
