Anggota Resmob Polres Ponorogo berhasil melumpuhkan salah satu pelaku spesialis pembobol brankas.
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Polres Ponorogo berhasil membekuk pelaku spesialis pembobol brankas sebuah minimarket di Desa Gundik, Slahung yang terjadi beberapa pekan lalu.
Komplotan pembobol brankas ini beranggotakan lima orang, dan sering melakukan operasinya di berbagai tempat di Jatim maupun Jateng.
BACA JUGA:
- Komplotan Pembobol Mesin ATM Lintas Provinsi Diringkus Polisi, Ngaku Belajar dari Youtube
- Sebulan, Polres Ponorogo Berhasil Ungkap 4 Kasus Pencabulan
- Heboh Penemuan Mayat Bayi di Kandang Ayam, Diduga Hasil Hugel, Ada Luka Tusuk di Dada
- Selundupkan Sabu di Botol Deodoran, 2 Pemuda Diamankan Petugas Rutan Ponorogo
Dalam keterangannya, KBO Polres Ponorogo Iptu Haryadi menjelaskan bahwa dari keterangan pelaku Slamet Riyadi asal Malang, ia melakukan aksi membobol brankas itu bersama empat orang lainnya. Caranya dengan menjebol tembok samping menggunakan bor dan linggis.
Dari aksinya tersebut, pelaku berhasil menguras isi brankas sejumlah 19 juta dan rokok. Total kerugian sekitar Rp 30 juta.
Adapun penangkapan kelima tersangka itu dilakukan di tempat berbeda. Dua pelaku berhasil diamankan di wilayah Madiun, 1 pelaku berhasil diamankan di Ponorogo, dan 2 pelaku diamankan di wilayah Wonogiri, Jateng.
"Slamet Riyadi sendiri saat akan ditangkap berusaha melarikan diri dari petugas. Tembakan peringatan pun tak diindahkan oleh pelaku, hingga akhirnya anggota berhasil melumpuhkan dengan tembakan pada kaki kanan pelaku," terang Haryadi.
Kawanan komplotan ini termasuk spesialis pembobol brankas yang sering melakukan aksinya berpindah-pindah tempat. Tercatat komplotan tersebut berhasil menjalankan aksinya di lima tempat wilayah daerah Jatim dan Jateng. (nov/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
