Salah satu supporter perempuan yang terluka hendak dilarikan ke rumah sakit.
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Laga lanjutan kompetisi liga II PSSI antara Persik Kediri melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Brawijaya, Senin (2/9) sore berakhir ricuh. Antar supporter terlibat aksi saling lempar.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persik Kediri ini mulai memanas saat PSIM kebobolan di menit 60 melalui Septian Satrian Bagaskara. Usai gol tersebut, salah seorang supporter sempat melempar botol air mineral ke tengah lapangan hingga akhirnya terjadi keributan antara pendukung PSIM dan Persik Kediri. Akibatnya, seorang provokator berhasil diamankan.
Pada menit 65, Septian kembali membuat Persik Kediri menggandakan keunggulan melalui tendangan kerasnya di hadapan penjaga gawang PSIM. Hingga memasuki babak tambahan waktu, skor tetap 2-0 untuk kemenangan Persik.
Namun, dua menit jelang berakhirnya pertandingan, terjadi insiden saling lempar batu dan botol air mineral di tribun sebelah Utara antara supporter PSIM dan Persik Kediri. Dalam insiden ini, banyak supporter dari PSIM yang mengalami luka di bagian kepala.
Beruntung, petugas kepolisian segera berhasil menghalau kedua belah pihak untuk mundur.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Widodo menyayangkan insiden ini. Menurutnya, pertandingan sudah berjalan bagus tanpa kericuhan. “Awalnya saat pertandingan aman. Namun saat pertandingan berakhir terjadi saling lempar,” ujarnya.
Pihaknya juga menyayangkan pihak supporter PSIM yang pada awalnya sepakat hanya sekitar 1000 orang, namun saat pertandingan ternyata yang hadir sampai 1500 hingga 2000 orang lebih.
Dengan adanya kericuhan ini, Widodo khawatir kembali akan mendapatkan sanksi dari PSSI. Namun demikian, pihaknya tetap menerima jika nantinya mendapatkan sanksi.
Sementara itu, hingga pukul 20.00, di jalan A. Yani masih banyak supporter Persik Kediri yang mengakibatkan jalan depan stadion itu ditutup total. Untuk supporter PSIM sementara bertahan di dalam Taman Tirtoyoso. Untuk pengamanan, pihak kepolisian juga meminta bantuan TNI. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
