​Beredar Video Tandingan UAS, Pendeta Hina Hajar Aswad, Air Zamzam, Padahal Sudah Tobat Minta Maaf

​Beredar Video Tandingan UAS, Pendeta Hina Hajar Aswad, Air Zamzam,  Padahal Sudah Tobat Minta Maaf Pendeta Makrus Margianto atau Ali Makrus. foto: youtube.

Makrus juga menganggap organisasi keagamaan terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama (NU) menganut ajaran Islam campuran kejawen. “Memang NU bukan Islam yang sempurna,” katanya.

Yang juga menarik, Markus mengaku sebagai ketua Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur pada tahun 2004. Ia mengaku masuk Kristen setelah mendapat bisikan ghaib. Tiba-tiba ada suara yang intinya menyuruh dia percaya Yesus sebagai anak Tuhan.

Awalnya, ia mengaku dimintai tolong supranatural Ki Joko Bodo untuk mengambil jimat dalam dunia lain. Nah, saat dimintai tolong Ki Joko Bodo itulah peristiwa ghaib itu terjadi.

Menurut dia, Kiai Joko Bodo tak percaya akhirat. “Supranatural itu kan tidak percaya surga dan neraka,” katanya. Tapi faktanya Ki Joko Bodo kini ternyata berbalik seratus persen setelah melakukan ibadah umrah ke tanah suci. Ki Joko Bodo bahkan mewakafkan padepokannya yang bernilai Rp 25 miliar untuk dibangun masjid.

Anehnya, video ceramah Makrus itu kini viral atau diviralkan lagi. Lebih aneh lagi, video itu diviralkan hanya sepotong-seporong disertai seruan-seruan provokatif. Padahal video itu selain terjadi pada tahun 2011 silam, Makrus sendiri sudah tobat dan minta maaf. Ia bahkan sudah bersyadat lagi alias masuk Islam. "Saya secara pribadi Muhammad Ali Mahrus atau Mahrus memberikan pernyataan sikap kepada umat Islam, dalam hati kami yang paling dalam dengan sejujurnya, saya minta maaf kepada semua umat Islam di seluruh Indonesia,” katanya dalam video yang diunggah di youtube.

Ia juga menyatakan bahwa dirinya tak pernah ada kesengajaan untuk direkam. Ia mengaku tak tahu dengan rekaman atau direkam. Juga tak pernah ada niat untuk mengedarkan video rekaman itu. Menurut dia, ada seorang “sutradara” di balik itu semua. Tapi ia tak mau menyebutkan siapa yang disebut “sutradara” itu.

“Kami tak perlu menyebutkan. Dan kepada para supaya tidak mengorbankan kami atau tidak lari dari tanggungjawab yang ada,” katanya.

Video pernyataan minta maaf dan masuk Islamnya Markus itu juga beredar di medsos termasuk youtube dengan judul Mantan Pendeta Moh Ali Markus Masuk Islam Lagi. Ada tulisan juga Pendeta Markus Masuk Islam & Minta Maaf.

Dalam video itu penampilan Makrus berubah. Jika saat menghujat Islam di depan jemaah Kristen tak pakai kopyah, kali ini Makrus berpenampilan santri pakai kopyah hitam. Ia mengaku menyesal  telah melakukan kesalahan fatal karena telah memberikan kesaksian yang salah. Ia mengaku rindu untuk mengislamkan kembali orang-orang yang sudah dikan. Ia berjanji sebelum mati akan mengembalikan orang-orang yang sudah ia kan.

“Saya akan Islamkan lagi orang-orang yang sudah saya kan,” katanya.

Ia juga ingin mati dalam keadaan iman dan Islam. Ia bersumpah demi Allah dan Rasulullah. “Jika kami harus mati, izinkan kami harus mati dalam keadaan iman dan Islam,” katanya sembari mengatakan bahwa ia tak akan berperang melawan Islam, karena dalam hatinya yang paling dalam justru sangat cinta Islam, Allah,  dan Rasulullah.

Namun karena video Makrus yang minta maaf dan bersyahadat ini terpisah dari video yang menghujat Islam, maka banyak sekali masyarakat yang belum tahu kalau lelaki asal Pasuruan itu sudah minta maaf dan masuk Islam. Video ini ditonton 547.000 orang. 

Sebaliknya, video Makrus yang  menghina Islam terus diupload dan beredar luas. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO