Petugas BPBD Gresik ketika menyalurkan air bersih.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Gresik mulai melakukan dropping air bersih ke sejumlah desa yang mengalami kekeringan. Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito menyatakan, hal ini sebagai tindaklanjut banyaknya desa yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Sebab sampai saat ini, banyak desa yang masyarakatnya kesulitan mendapatkan air bersih, karena sejumlah kantong air seperto telaga desa hingga sumur, sudah mengering.
BACA JUGA:
- Sambut HUT ke-72 Humas Polri, Polres Gresik Bantu Air Bersih 25 Ribu Liter di Duduksampeyan
- Bangun Jaringan Pipa SPAM, Langkah Bupati Gresik Atasi Air Bersih di Duduksampeyan
- Atasi Krisis Air Bersih, Kapolres Gresik Bantu Sumur Bor Warga Randupadangan
- Kekeringan dan Krisis Air Bersih di Gresik Kian Meluas
"Makanya, desa-desa itu kita dropping air. Namun sebelumnya kami menerima permintaan dari kepala desa atau camat setempat," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (13/8).
Menurut Tarso, sejumlah desa yang telah didropping air bersih di antaranya Dusun Sekargeneng dan Desa Kandangan Kecamatan Cerme. Kemudian, di Dusun Amburan Kecamatan Benjeng dan Desa Kelampok dan Ganggang Kecamatan Balongpanggang.
"BPBD terus melakukan pemantauan desa-desa yang dilanda kekeringan, utamanya yang kategori kekeringan kritis. Disebut kering kritis karena jangkauan sumber air yang bisa dijangkau warga sangat jauh. Desa-desa kering kritis ini mendapatkan atensi khusus BPBD," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
