Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Pasuruan Drs. H. Bahrul Ulum, MM.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Pasuruan melalui Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Pasuruan menyelenggarakan sosialisasi dan pembinaan kerja sama di Hotel Horissson Pasuruan, Selasa-Rabu, tanggal 6 Agustus - 7 Agustus 2019.
Peserta sosialisasi dan pembinaan kerjasama tahun 2019 ini adalah pejabat Eselon IV untuk Bagian dan Eselon III untuk Dinas / Badan / Inspektorat / Sekretariat Dewan dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Pasuruan sebanyak 35 orang.
BACA JUGA:
- Bekas Swalayan di Kota Pasuruan akan Dibangun Jadi Rest Area Bernuansa Arafah
- Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan di Akhir Tahun Kepemimpinan Bareng Gus Ipul
- Haul Mbah Slagah Dipadati Jamaah, Wakil Wali Kota Pasuruan: Menambah Keberkahan Bulan Syawal
- PLUT-KUMKM Diresmikan, Gus Ipul Harap Difungsikan Jadi Pengembangan Koperasi dan UMKM
Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Pasuruan Drs. H. Bahrul Ulum, MM, didampingi narasumber dari Badan Pengembangn SDM Provinsi Jawa Timur Prof. Dr.T. Kuncoro, M.Si, Kepala Dinas / Badan / Kantor / Bagian di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan serta peserta sosialisasi.
Menurut Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Kota Pasuruan Ir. Sahari Putro, MM mengatakan, maksud dan tujuan kerjasama daerah adalah kerjasama yang dilakukan dengan daerah lain maupun dengan pihak ketiga yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik.
Maksud diselenggarakannya sosialisasi dan pembinaan kerjasama 2019 ini adalah untuk mengoptimalisasikan pelaksanaan kejasama baik antar daerah maupun dengan pihak ketiga serta pemahaman terkait regulasi bidang kerjasama kepada aparatur organisasi perangkat daerah (OPD) berdasarkan potensi yang dimiliki masing-masing OPD guna meningkatkan pembangunan, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kota Pasuruan.
“Tujuan diselenggarakannya sosialisasi dan pembinaan kerjasama tahun 2019 ini adalah memberikan pengetahuan tata cara kerjasama luar negeri dan antar daerah serta pihak ketiga untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian daerah kepada peserta dari masing–masing organisasi perangkat daerah (OPD),” terangnya.
