Ngaku Cacat, Karier Politiknya Selesai, Ahok: ...Di Gereja Semua Lihatin Saya Kayak Orang Sesat

Ngaku Cacat, Karier Politiknya Selesai, Ahok: ...Di Gereja Semua Lihatin Saya Kayak Orang Sesat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). foto: Warta Ekonomi

mengaku tetap ingin membantu rakyat dengan caranya sendiri. Ia mengatakan ingin menjadi pembawa acara di stasiun televisi. "Host saya jangan ditahan-tahan lagi, jadi host, ya ngelawak lah, saya nyanyi agak lumayan, lah," kata . Ia memang sempat dikabarkan akan mengisi acara Talk Show Metro TV dengan judul BTP Menjawab. 

Sebelumnya, pakar tata Negara Prof Dr Mahfud MD juga menyatakan bahwa sudah tak bisa lagi menjadi capres, cawapres dan menteri. “Tidak bisa (mencalonkan) kalau untuk presiden dan wakil presiden, karena dia () dihukum dua tahun, dalam satu tindak pidana yang diancam dengan lima tahun atau lebih, itu sudah pasti tidak bisa. Jadi menteri juga tidak bisa,” kata Mahfud MD dalam tayangan Aiman Kompas TV yang dipublikasikan Youtube, 2018, silam.

Namun Mahfud menambahkan, Mahkamah Konstitusi (MK) memiliki vonis tertentu untuk pemilihan kepala daerah (pilkada). Vonis MK dahulu menyatakan bahwa orang yang sudah keluar dari tahanan bisa mencalonkan diri. Kini keputusan MK tersebut telah tertuang dalam UU Pilkada yang menyebutkan bahwa terdakwa yang keluar tahanan harus mengakui dirinya pernah menjadi mantan tahanan tanpa dibatasi waktu lama tahanan oleh MK. 

Namun, kata Mahfud, keputusan MK tersebut tidak berlaku bagi capres, cawapres maupun menteri. “Presiden, wakil presiden, menteri tidak bisa karena undang-undangnya berbeda dan setiap pengujian MK itu hanya berlaku untuk undang-undang yang bersangkutan,” kata Mahfud MD.

Nama sempat mencuat lagi setelah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai pantas masuk kabinet kerja Presiden terpilih Joko Widodo. PSI berpendapat posisi menteri-menteri haruslah diisi oleh orang yang berkompeten, dan masuk kriteria itu.

"PSI dan saya sendiri pribadi mengenal beliau () adalah pekerja baik yang sangat kompeten," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta Rian Ernest di kantor DPP PSI, Jalan K.H. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa 16 Juli 2019. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO