Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono bersama para pengurus klenteng usai mediasi.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kekosongan kepengurusan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio dan Tjoe Ling Kiong Tuban mulai menemukan solusi. Hal itu didapat setelah para pihak terkait, termasuk pengurus demisioner melakukan mediasi yang difasilitasi Forkopimda bertempat di ruang serba guna Sanika Satyawada Polres Tuban, Kamis (18/7).
Mediasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, serta dihadiri Komandan Kodim (Dandim) 0811 Tuban, Kepala Kesbangpol, perwakilan Kejaksaan, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tuban.
“Saya sangat setuju sekali dilakukan pemilihan pengurus baru. Dengan catatan semua pengurus dan umat mempersatukan diri untuk membangun kelenteng ke depannya lebih baik,” kata Ketua Pengurus Demisioner Klenteng Tuban, Gunawan Putra Wirawan.
Gunawan mengungkapkan, kekosongan kepengurusan klenteng telah terjadi sejak tahun 2013 lalu. Untuk itu, pengurus dan umat sepekat untuk dilakukan pemilihan pengurus baru dalam waktu dekat ini. Sebagai langkah awal, pengurus akan membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) bagi seluruh umat.
"Jumlah umat yang terdaftar saat ini sekitar 296 orang. Semua akan kita buatkan KTA. KTA yang baru nanti akan ditandatangani oleh pengurus dan umat," imbuhnya.
Adapun pemilihan pengurus baru disepakati digelar pasca pelaksanaan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) YM Kongco Kwan Sing Tee Koen ke 1859 pada Kamis 25 Juli 2019. “Setelah ulang tahun akan dilakukan pembentukan Ketua panitia pemilihan pengurus,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Tuban memaparkan jika mediasi yang dilakukan itu berdasarkan izin dari Bupati Tuban. Menurutnya, permasalahan muncul karena ada sedikit perbedaan pandangan antara kubu satu dengan yang lain.
“Mediasi ini untuk mencari titik temu antar pihak yang berbeda pandangan,” kata Kapolres Tuban.
Terkait pemilihan pengurus baru yang dilakukan setelah HUT Klenteng, Kapolres berharap bisa berlangsung damai dan lancar. “Kami akan ikut mengawasi sebagai fasilitator, tapi tidak akan ikut ke dalam ranah pemilihan,” pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
