“Misal pimpinan datang kemudian tersenyum dan berjabat tangan kepada stafnya, itu mampu memberikan energi besar kepada staf kita. Hal ini juga tidak mengurangi wibawa bapak ibu sekalian. Sedekah seperti ini sangat simple, bahkan tidak mengurangi isi dompet,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Khofifah juga mengajak seluruh pimpinan dan karyawan BUMD untuk selalu membangun keseimbangan dalam hidup. Dimana kita bekerja keras seolah-olah akan hidup selamanya dan beribadah dengan baik seolah-olah akan mati esok.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan bahwa silaturahmi semacam ini menjadi penting sebagai wujud bahwa seluruh BUMD Jatim ini merupakan keluarga besar. Bila ini sudah terwujud, maka akan menjadi kekutan dan sinergi besar.
“Setelah kita solid, maka kemudian bagaimana kita menganggap masyarakat Jatim adalah bagian dari keluarga besar kita dan bersama-sama kita memajukan Jatim,” katanya.
Sebelumnya, mewakili Direksi BUMD yang ada di Provinsi Jatim, Dirut PT. Panca Wira Usaha Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan bahwa halal bi halal bersama seluruh pimpinan dan karyawan BUMD di Provinsi Jatim ini pertama kalinya diadakan. Ia pun mengapresiasi apa yang menjadi ide dari Gubernur Jatim ini untuk mengumpulkan seluruh BUMD sekaligus silaturahmi dan halal bi halal.
“Mewakili seluruh BUMD, kami mengucapkan minal aidzin wal faidzin, mohon dimaafkan atas segala kesalahan,” katanya.
Halal bi halal yang mengambil tema “Meningkatkan Daya Saing BUMD Melalui Inovasi dan Efisiensi” ini dihadiri kurang lebih 3.000 pimpinan dan karyawan dari berbagai BUMD di Provinsi Jatim, diantaranya Bank Jatim, PT. Kasa Husada Wira Jatim, PT. Jatim Grha Utama dan PT. Puspa Agro. Turut hadir Ketua TP PKK Provinsi Jatim, Sekdprov Jatim, serta para Komisaris dan Direksi BUMD di Provinsi Jatim. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News