JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pecahnya konflik di Ibu Kota Jakarta pada Rabu (22/5/2019) dini hari, langsung mendapat respons jajaran Polres Jember dan TNI. Untuk menjaga kondusivitas dan mencegah peristiwa serupa terjadi di Kota Tembakau ini, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo dan Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar memimpin giat patroli.
Kapolres dan Dandim melakukan patroli ke sejumlah titik di antaranya Kantor KPU Jember, Gudang Logistik KPU, Kantor Bawaslu, dan titik-titik vital di Kabupaten Jember.
"Dalam giat ini, kita kerahkan 40 personel TNI-Polri untuk berpatroli ke Kantor KPU, Gudang Logistik KPU, Kantor Bawaslu, dan titik vital lainnya serta pusat keramaian," kata Kusworo saat di sela patroli di Kantor KPU Jember, Rabu sore (22/5).
Kata Kusworo, upaya patroli ini dilakukan untuk menunjukkan rasa aman kepada masyarakat. "Patroli yang kami lakukan ini, adalah jaminan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat," tegasnya.
Untuk giat patroli tersebut, lanjutnya, akan terus dilakukan. "Terus kita lakukan selama proses pemilu ini masih berjalan, dan sampai dipandang perlu," tandasnya.
Lebih jauh Kusworo menyampaikan, terkait aksi 22 Mei yang berlangsung di Jakarta, ia memastikan tidak ada warga Jember yang berangkat. "Kami selalu menghimbau masyarakat, dan tidak ada warga Jember yang berangkat ke Jakarta. Untuk kondisi di Jember kami harap tetap aman dan kondusif," pungkasnya. (yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
