JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah penyelenggaraan program Pertukaran Pemuda Indonesia Australia (PPAI) atau Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) Oktober 2019 hingga 2020 mendatang.
Kesiapan tersebut disampaikan Gubernur Khofifah saat menerima Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Asrorun Ni’am Sholeh di Kantor Badan Penghubung Jawa Timur, Jl. Pasuruan No. 16-20 Menteng, Jakarta Pusat, Kamis(16/5).
BACA JUGA:
- Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
- Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
- CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok
- Sempatkan Beli Takjil pada Penjual Makanan Sepi Pembeli, Taushiah Kiai Afif ini Direspon Khofifah
Gubernur Khofifah mengatakan, rencana penyelenggaraan PPAI tersebut akan melibatkan 18 pemuda Indonesia dan 18 pemuda Australia. Pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut karena dinilainya bisa ikut mempromosikan potensi Jatim. Apalagi, Jatim memiliki keindahan alam yang sangat menarik dan patut dikunjungi.
“Kegiatan ini sangat baik sebab semakin banyak yang mempromosikan akan makin baik bagi Jatim,” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu wilayah yang bisa dijadikan alternatif penyelenggaraan kegiatan PPAI yaitu di Malang Raya. Pasalnya wilayah tersebut terdiri 3 wilayah yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Apalagi wilayah tersebut terkenal dengan pariwisata dan didukung pesantren di sekitarnya.
“Malang ini three in one yang memiliki potensi pendidikan dan pariwisata yang indah. Bahkan di Kota Batu juga memiliki museum Madame Tussauds versi Indonesia yang tak kalah cantik dengan luar negeri,” terang orang nomor satu di jajaran Pemprov Jatim ini.
Gubernur Khofifah meminta, agar semua kegiatan nantinya harus terjadwal dengan baik. Dicontohkan, peserta bisa diajak untuk dinner dengan Walikota Malang, Bupati Malang, ataupun bertemu dengan pemilik Jatim Park 1, 2, dan 3. Selain itu para peserta juga bisa diajak menikmati nuansa petik apel.