50 Admin di OPD Pemkot Pasuruan Mendapatkan Pembinaan Pengolahan Data Statistik

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Beragamnya jenis data yang tersebar di semua organisasi perangkat daerah, sangat tidak mungkin Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Pasuruan mampu menyediakan data-data yang bersifat sektoral secara individu. Oleh karenanya dalam rangka pemenuhan data yang lebih berkualitas yang dapat dimanfaatkan dalam perencanaan pembangunan, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Pasuruan menyelenggarakan pembinaan petugas pengolah data statistik tahun 2019 di Rumah Makan Kurnia Jalan Ahmad Yani Nomor 49-51 Pasuruan, Senin (15/4) lalu.

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Pasuruan Agus Rachmanto S.E, serta dihadiri Plt. Kepala Bidang Statistik, narasumber dari ITS Surabaya, para peserta pembinaan petugas pengolah data, serta undangan lain.

Agus Rachmanto yang membacakan sambutan Sekda Kota Pasuruan berpesan kepada semua peserta pembinaan petugas pengolah data statistik agar fokus mengikuti materi yang disampaikan oleh para narasumber. Sehingga usai pembinaan ini, diharapkan kualitas petugas pengolah data semakin meningkat, terutama dalam menganalisa data agar menjadi bahan pertimbangan bagi pimpinan untuk menentukan kebijakan dan menentukan arah pembangunan.

"Melalui kegiatan ini, juga diharapkan kepada semua peserta agar mampu menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mendukung stu data Kota Pasuruan, sehingga mampu menjadikan Kota Pasuruan sebagai “smart city” di Jawa Timur. Semoga dapat bermanfaat bagi kita, bagi Pemerintah Kota Pasuruan. Kita terus meningkatkan kemampuan dan potensi diri atau capacity building untuk mengembangkan diri demi terwujudnya satu data," tukasnya.

Sementara menurut Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Pasuruan Fendy Krisdiyono, maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah agar ASN mempunyai kemampuan di dalam menyajikan data-data sektoral. "Sedangkan tujuannya agar aparatur sipil negara di masing-masing organisasi perangkat daerah mampu mengolah dan menganalisis data-data sektoral serta bisa memberikan data-data sektoral yang valid dan up to date," ujarnya.

Peserta berjumlah 50 orang meliputi admin atau pejabat pengolah data di masing-masing organisasi perangkat daerah. Narasumber Dr. Setiawan, MS dari lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) ITS Surabaya dan Dr. Kartika Fihtriasari, M.Si dari Departemen Statistika Fakultas Matematika, Komputasi Dan Sains Data (FMKSD) ITS Surabaya. (ard/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News