Jalur Pacitan-Ponorogo yang tertimpa longsor.
PACITAN, BANGSAONLINEA.com - Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di Pacitan. Selain di Dusun Jatiroto, Desa Tumpuk, Kecamatan Bandar, longsor juga terjadi di jalur Pacitan-Ponorogo. Informasi yang dihimpun, longsor yang terjadi di Bandar membuat rumah Sipar, warga RT 01/RW 05 Dusun Jatiroto, Desa Tumpuk, mengalami kerusakan berarti.
"Longsor tersebut disebabkan curah hujan yang berlangsung sejak Jumat hingga Sabtu pagi," kata Danramil Bandar Kapten (Inf) Sutomo, Sabtu (2/3).
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Semua penghuni rumah selamat, dan saat ini diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Sementara itu, pelaksanaan harian (Plh) Danramil Tegalombo, Pelda Sugianto mengatakan, longsor juga menutup akses jalan di Km 338, Desa Tegalombo, Kecamatan Tegalombo.
"Pada hari Jumat tanggal 1 Maret 2019 mulai pukul 14.30 WIB, hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah Tegalombo. Selanjutnya, pada tanggal 1 Maret 2019 pukul 21:30 WIB, hujan mulai reda. Pada tanggal 2 Maret 2019 pukul 08.05 WIB, tebing setinggi 15 meter longsor yang mengakibatkan jalan penghubung antara Pacitan dengan Ponorogo tepatnya di km 238 Desa Tegalombo, Kecamatan Tegalombo tertutup material longsor," jelasnya.
Saat ini babinsa bersama bhabinkamtibmas dan warga berusaha melakukan pembersihan material longsoran yang menutup badan jalan.
"Pukul 08.30 WIB, jalur bisa dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4 dengan sistem buka tutup. Selain itu, kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas PU untuk mendatangkan alat berat ke lokasi kejadian agar jalur bisa segera di lalui kendaraan," tegasnya. (yun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
