Kirab Budaya Imlek di Kota Mojokerto Tarik Ribuan Penonton

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kirab budaya dalam rangka memperingati perayaan tahun baru Cina atau Imlek, mampu menarik ribuan penonton yang berasal dari luar kota dan masyarakat Kota Mojokerto.

Hal ini menunjukkan bahwa antusias masyarakat dalam menyaksikan beragam budaya yang.ada di Mojokerto sangat tinggi. Mereka memadati pinggir jalan-jalan protokol yang dilalui peserta pawai budaya pada Minggu (17/2).

Surib, di antara penonton yang berasal dari luar Kota Mojokerto mengatakan, dia beserta keluarga yang datang sangat mendukung dan mengapresiasi adanya acara kirab budaya. Menurutnya, kegiatan dengan memunculkan ragam budaya ini sangat positif karena dapat menjalin kerukunan dan persatuan antar umat beragama.

"Acara ini sangat baik dalam uri-uri kebudayaan dan dapat menjalin kerukunan antar umat beragama," ungkap Surib saat ditanyai awak media.

Ribuan penonton yang menyaksikan kirab ini tampak antusias dengan memadati sepanjang jalan yang dilalui rombongan kirab. Senada dengan Sunarmi yang mengaku warga Kota Mojokerto ini juga merasa senang dengan hiburan pawai budaya ini. Sebagai warga kota, ia pun merasa senang dan sangat menikmati pertunjukan yang ada dalam kirab budaya tersebut. 

Wanita yang sering kali menyaksikan kirab budaya imlek ini, tetap antusias menonton pertunjukan pawai budaya sampai selesai, meskipun harus berpanas-panasan. 

"Kirab perayaan imlek seperti di Kota Mojokerto ini belum tentu ada di daerah lainnya. Muda mudahan, ke depan agar pawai budaya ini lebih meriah lagi dari segi peserta kirab," harapnya.

Selain warga kota dan luar Kota Mojokerto yang ikut menyaksikan pawai budaya tersebut, peserta dari lembaga pendidikan ikut memeriahkan pawai budaya itu. Seperti dari SMP Negeri 1 Kota Mojokerto yang menampilkan beragam pakaian adat suku. Aplaus penonton banyak ditujukan ke peserta pawai budaya SMP Negeri 1 yang atrakrif dalam berpenampilan.

"Keikutsertaan SMP Negeri 1 dalam pawai budaya imlek ini, untuk menumbuhkan jiwa pelajar akan pentinya tetap menjaga Bhinika Tunggal Ika," jelas Mulib, Kepala Sekolah SMP Negeri 1. (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News