Oleh sebab itu, pada ribuan jamaah pengajian yang hadir, ia menyampaikan agar semua warga Pamekasan cerdas dalam memilih pemimpin. Khususnya untuk memilih orang yang akan melanjutkan tampuk kepemimpinan negara.
Bahwa saat ini ada dua calon presiden dan wakil presiden yang sedang berlaga. Yaitu pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Cari pemimpin yang bisa dititipi aswaja, ahlussunnah waljamaah. Kita titipkan aswaja ke Pak Jokowi, beliau adalah pemimpin yang sudah mengapresiasi pesantren dengan mewujudkan Hari Santri Nasional," kata Khofifah.
Hari Santri Nasional adalah bentuk penghargaan Jokowi pada dunia pesantren saat kampanye tahun 2014 lalu. Janji Jokowi saat itu adalah akan meningkatkan pengembangan pesantren. Dan itu sudah dibuktikan.
"Sekarang cawapresnya ada Kiai Ma'ruf, beliau dulu adalah Rais Aam dan Ketua MUI. Beliau akan menjadi penguat menjaga Indonesia tetap berdiri," kata Khofifah.
Acara pengajian bersama relawan JKSN itu tetap berlangsung khidmad. Khofifah menarget agar ke depan Jokowi - Kiai Ma'ruf bisa menang di Madura, di Jawa Timur dan secara Nasional. Khofifah menarget Jokowi-Ma'ruf bisa menang siginifikan dengan persentase sekitar 20 persen. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News