Perhitungan terakhir suara hasil pemilihan ketua tanfidziyah NU Bangil.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemilihan Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangil masa bakti 2019-2024 akhirnya mengerucut kepada pasangan KH. Abdurrohim dan KH. Shobri.
Untuk proses pemilihan Rais Syuriah ditunjuk oleh 5 Tim Ahwa (Ahlul Halli wal aqdi) yang sepakat mengangkat KH. Abdurrohim.
BACA JUGA:
- Jelang Pilkada, Ketua MWC NU Gempol Ajak Masyarakat Perhatikan Bibit, Bebet, dan Bobot Bakal Calon
- Gus Wildan Buka Expo Harlah NU 101 yang Diadakan MWC NU Gempol
- Peduli Palestina, LAZISNU PCNU Bangil Galang Donasi hingga Kumpulkan Rp305.129.000
- Puluhan Ribu Nahdliyin Hadiri Istighosah Kubro di Stadion R. Soedarsono Bangil
Sementara pemilihan Ketua Tanfidziyah dipilih secara voting dan dimenangkan oleh KH. Shobri yang meraup 85 suara mengungguli perolehan suara KH. Syamsul Ma'arif yang mendapatkan 34 suara.
Pemilihan tersebut digelar di PP. Nurus Sobach milik Gus Najib Syafi'i, Ketua PCNU Bangil sekarang, tepatnya di Desa Banggle, Kecamatan Beji, Kab. Pasuruan, Minggu (6/1) malam.
Sementara petahana Gus Najib sendiri keok. Dia hanya mendapatkan 1 dukungan suara dari 125 peserta hak pilih. Kemudian disusul oleh Gus Kasyful Anwar, juga mendapatkan satu suara.
Jumlah kandidat calon ketua Tanfidziyah ada empat. Secara Kapabilitas mereka sama-sama memiliki pengalaman memimpin NU. Contoh, KH. Syamsul Ma'arif, mantan Ketua NU Bangil masa bakti 2009-2014. Kemudian Gus Najib masa bakti 2014-2019. Demikian juga Gus Kasyful Anwar yang juga tokoh pengurus NU, disusul KH. Shobri yang peranannya dikenal oleh pengurus NU lainnya.
Sidang pleno pemilihan ketua tanfidziyah tersebut dipimpin langsung oleh Perwakilan dari PWNU Jawa Timur H. Misbahul Munir selaku Seksi Bidang Keorganisasian. Voting berjalan secara sengit, suara KH. Shobri dan KH. Syamsul bersaing ketat di awal pemungutan. Meskipun akhirnya suara KH. Shobri tak bisa dijangkau oleh kandidat lainnya.
