Grup MWP dengan beragam informasinya.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Grup WhatsApp Mukidi Wetan Pendopo (MWP) yang beranggotakan ratusan masyarakat dari berbagai latar belakang mendapat perhatian dari KPU Pacitan. Lantaran, keaktifan anggota grup dalam berdiskusi maupun saling berbagi informasi.
Tak salah bila belum lama ini, grup yang berdiri sejak 9 September 2016 lalu itu sempat diundang KPU pada kegiatan cangkrukan soal kepemiluan.
"Grup ini sangat heterogen. Ada pejabat birokrasi, politisi, KPU, Bawaslu, pengusaha, wartawan, praktisi hukum, aktivis kampus, LSM, pedagang sampai masyarakat strata bawah, ada di grup Mukidi. Mereka sangat aktif dalam bersosialisasi, meski terkadang cukup menggelikan. Karena alasan itulah, kami menghadirkan perwakilan grup saat acara cangkrukan di KPU," ujar Damhudi, Ketua KPU Pacitan, Minggu (11/11).
Menurut Damhudi, grup medsos dipandangnya sangat membantu tugas KPU dalam upayanya melakukan sosialisasi tahapan, tata cara, pengawasan sampai hari H pelaksanaan pemungutan suara Pileg maupun Pilpres 2019.
"Apalagi MWP yang sangat heterogen pesertanya, tentu akan menjadi media cukup signifikan dalam mengampanyekan kepemiluan yang demokratis," puji mantan aktivis LSM internasional ini.
Damhudi berharap, ke depan akan banyak berlahiran mukidi-mukidi lain yang juga aktif dalam membantu tugas-tugas KPU serta lembaga pemerintah lainnnya.
"Kami juga sangat terhibur dengan rekan-rekan di Mukidi yang banyak memberikan suplemen lelucon. Sehingga bisa menjadi media merelaksasi diri selain juga banyak memberikan informasi-informasi secara umum," tukasnya. (yun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
