Suasana sidang paripurna DPRD Pacitan.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Plot penganggaran APBD Tahun Anggaran 2019 sudah mulai menjadi pembahasan lembaga DPRD di Pacitan. Hal itu dilakukan melalui sidang paripurna dengan agenda penyampaian jawaban eksekutif terhadap pandangan umum fraksi-fraksi atas Raperda APBD Tahun Anggaran 2019, Selasa (30/10).
Bupati Indartato, dalam jawabannya atas pandangan umum fraksi-fraksi mengatakan, pemerintah daerah akan segera menyusun strategi untuk mengoptimalkan APBD Tahun Anggaran 2019. "Pengurangan angka kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama. Pemda akan terus berupaya mengurangi angka kemisikinan di Pacitan," ujarnya.
BACA JUGA:
- Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
- Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta
- Gowes di Pacitan, Khofifah Sebar Bantuan dan Tinjau Pembangunan Museum & Galeri SBY-Ani
- Lokasi Perawatan Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Pacitan akan Dipisah
Pada kesempatan tersebut, Indartato juga menyinggung soal harga gas LPG 3 kg yang selama ini hanya diatur pada tingkat pangkalan. Sedangkan di tingkat pengecer masih belum menjadi perhatian. Selain gas LPG, juga terkait pindah lokasi pasar Tulakan. "Semua persoalan tersebut terus menjadi kajian kami," tutur bupati.
Masih pada kesempatan yang sama, Indartato juga menginginkan agar sosialisasi tentang Pemilu dapat ditingkatkan. Dengan harapan, masyarakat lebih paham terkait Pemilu. "Dalam rangka mensukseskan Pemilu Tahun 2019 Dispendukcapil telah melaksanakan Perekaman KTP dan untuk blangko KTP sudah dilakukan pengadaan dalam jumlah banyak," jelasnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
