​Sambut Era Revolusi Industrio 4.0., Sekdaprov Jatim Launching EJSP

​Sambut Era Revolusi Industrio 4.0., Sekdaprov Jatim Launching EJSP Sekdaprov Jatim memberikan masukan kepada Kadis Kominfo Pemprov Jatim terkait program East Java Smart Province.

“Secara umum, sistem smart province yang dibangun ini memiliki 6 dimensi yaitu Smart Governance, Smart Economy, Smart Mobility, Smart Environment, Smart People dan Smart Living” katanya.

Pembangunan smart governance, lanjutnya, berorientasi pada tata kelola pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu dan saling terhubung antar satu aplikasi dengan aplikasi lainnya. Misalnya aplikasi pelayanan publik seperti perijinan dan administrasi rumah sakit harus terhubung dengan aplikasi kependudukan sebagai basis data.

Smart economy, berfokus pada pembangunan aplikasi e-commerce dan marketplace yang terkoneksi dengan data ketersediaan bahan baku secara digital atau digital raw material. Hal ini penting untuk menyambut era revolusi industri 4.0 yang sudah di depan mata.

“Untuk itu pula smart economy dalam East Java Smart Province yang kita kembangkan ini, juga membangun aplikasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan di bidang ekonomi seperti aplikasi untuk memprediksi inflasi dan monitoring ketersediaan dan harga bahan pokok” imbuhnya.

Eddy menambahkan, untuk Smart Environment, juga telah dibangun Sistem Informasi Geografis yang menyediakan informasi spasial di lingkungan seperti informasi spasial sungai, daerah irigasi, infrastruktur pengairan serta informasi spasial curah hujan.

Ke depan, lanjut mantan Kepala Bakorwil Malang ini, akan terus melakukan inovasi di bidang TI. Salah satunya, membangun dan mengembangkan Data Center secara mandiri untuk menampung seluruh aplikasi yang telah dikembangkan setiap Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Pembangunan Data Center tersebut juga telah dilengkapi dengan back-up system yang memadai berupa disaster recovery center (DRC). DRC ini akan mengambil alih fungsi data center ketika terjadi bencana. DRC ditempatkan pada lokasi terpisah dan terhindar dari kemungkinan bencana” pungkasnya.

Launching EJSP ini dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Bupati Pamekasan, Staf Ahli Menteri Kominfo RI Bidang Teknologi, Ketua Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Se-Indonesia beserta seluruh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Se-Indonesia, dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO