Caleg AMPI Wajib Kampanyekan Jokowi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon anggota legislatif (Caleg) yang berasal dari ormas Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) wajib mengampanyekan Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilu 2019. Pasalnya, Jokowi adalah capres yang diusung oleh Partai Golkar. Karena itu sebagai sayap politik Partai Golkar, sudah seharusnya ikut mengampanyekan Jokowi.

Ketua Umum DPP AMPI, Dito Ariotedjo menyampaikan hal itu saat Seminar Motivasi dan Pembekalan Caleg Partai Golkar dari unsur AMPI di DPD Partai Golkar Jawa Timur. Menurut politikus muda ini, pemilu 2019 merupakan pemilu serentak, di mana pemilu legislatif dan pemilu presiden dilaksanakan secara bersamaan pada 19 April. Karena itu, potensi partai harus dioptimalkan.

“Kader AMPI yang menjadi caleg selain mengampanyekan dirinya kepada masyarakat, juga wajib mengampanyekan Jokowi-Ma’ruf Amin. Karena Jokowi-Ma’ruf Amin adalah Capres-Cawapres yang diusung Partai Golkar,” tegas Dito, Sabtu (1/9).

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Inovasi Sosial dan Ormas itu mengungkapkan kader AMPI yang menjadi caleg dalam Pemilu 2019 cukup signifikan. Untuk tingkat DPRD Jatim ada 29 orang, sementara untuk DPR RI ada 40 orang kader AMPI. Semua usianya tak lebih dari 45 tahun atau masuk kategori milenial. Semuanya diberi pelatihan dan pembekalan sebelum turun ke masyarakat.

Ketua Kontingen Olimpiade Remaja (Youth Olympic Games) ke-3 di Buenos Aires, Argentina pada bulan Oktober mendatang itu menjelaskan, Partai Golkar dan AMPI memberi pendampingan kepada para kader agar mereka bisa memberikan solusi terhadap isu yang berkembang. Terutama isu yang berkaitan dengan anak muda, baik isu level nasional, regional maupun tingkat daerah pemilihan (dapil).

“Kita akan berikan pendampingan kepada kader-kader AMPI baik yang berstatus caleg atau bukan. Program ini kita namakan Lets Go,” imbuh pria berusia 27 tahun ini.

Sementara itu, Ketua Organization Committee (OC) Seminar Motivasi dan Pembekalan Caleg Partai Golkar dari unsur AMPI, Rucita Permatasari mengungkapkan kegiatan ini diadakan guna memperluas wawasan kepartaian para caleg. Selain itu juga untuk memberikan strategi untuk pemenangan di lapangan dan sekaligus memberi motivasi kepada para caleg untuk menyongsong Pemilu 2019.

“Dalam kesempatan ini para caleg juga mendapat pembekalan memanfaatkan media sosial sebagai strategi komunikasi. Ini penting terutama dalam menggaet pemilih milenial,” pungkas Caleg DPRD Jatim Dapil Malang Raya itu. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News