KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah kota (Pemkot) Malang berencana membangun ulang sekolah yang terdampak gempa bumi di Lombok NTB, beberapa minggu lalu. Wacana ini dilakukan dengan cara menggandeng Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Malang dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Rencana itu dituangkan pada pertemuan Apersi Malang bersama beberapa anggota organisasi, lewat dialog dengan Plt. Wali Kota Malang Sutiaji dan Sekkota Wasto, di ruang kerja Wali Kota, Senin (27/08).
BACA JUGA:
Dalam kesempatan itu, Sutiaji mengatakan bahwa sejatinya Pemkot Malang sudah turut andil memberikan bantuan kepada korban gempa di Lombok berupa donasi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat.
"Selama ini bantuan kepada korban gempa di Lombok cenderung parsial antara lembaga atau organisasi yang satu dan lainnya. Sehingga, bantuan tersebut bisa menjadi kesatuan, digunakan membangun sekolah yang roboh di Lombok," jelas Sutiaji.
"Pembangunan sekolah khususnya SD, teknisnya dibicarakan lebih detil nantinya. Terpenting niatan baik ini mesti direalisasikan demi saudara kita yang tertimpa musibah," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM, membenarkan bahwa hasil donasi dari PGRI, siswa, serta Pemkot Malang akan digunakan untuk membangun ulang sekolah di Lombok yang patut dibangun.
"Ada anggaran sebesar RP 500 juta. Kami akan segera meminta izin ke Pemkot, untuk meninjau kondisi terakhir. Skala prioritas yang dibangun adalah bangunan sekolah yang rusak berat," tuturnya. (iwa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
