​Perempuan Indonesia Didorong Ikuti Jejak Khofifah

​Perempuan Indonesia Didorong Ikuti Jejak Khofifah Giwo Rubianto Wiyogo (dua dari kanan) berbincang dengan Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa dalam acara workshop Gerakan Wanita Sejahtera (GWS). foto: DIDI R/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Meskipun sudah ada aturan tentang kewajiban partai politik untuk mengakomodir keterwakilan perempuan dalam politik sebesar 30 persen. Namun faktanya keterwakilan perempuan masih minim. 

Padahal banyak masalah terkait gender yang butuh sentuhan langsung dari seorang perempuan. Karena itu Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Wanita Sejahtera (GWS), Giwo Rubianto Wiyogo mendorong lebih banyak perempuan Indonesia yang terjun ke dunia politik. Dengan begitu kebijakan akan lebih berpihak pada kaum perempuan.

Giwo menilai Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur terpilih adalah contoh tokoh perempuan yang harus dicontoh. Giwo yang juga menjabat Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menilai Indonesia butuh lebih banyak pemimpin perempuan seperti .

"Beliau selain cerdas dan bersih juga lebih peka atau care. Soal kemampuan, pemimpin pria dan perempuan sudah setara. Namun pemimpin perempuan, saya kira lebih care," tutur Giwo, Kamis (9/8).

Politikus Golkar ini mengungkapkan, sukses menanggulangi masalah sosial saat menjadi Menteri Sosial RI. Karena itu pihaknya yakin, akan sukses memimpin Jawa Timur untuk lima tahun ke depan.

Karena alasan itulah, pihaknya sengaja mengundang untuk menjadi pembicara dalam acara GWS Jatim. Ia berharap bisa memberi motivasi kepada aktivis perempuan lain dan menularkan kesuksesannya.

"Karena kelebihan yang dimiliki Bu , kami sengaja mengundang beliau untuk memberi motivasi kepada para perempuan Jawa Timur. Bisa dibilang Bu adalah role model untuk perempuan Indonesia," urai perempuan bergelar doktor ini.

Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini mengimbau perempuan Indonesia, termasuk mereka yang ada di Jawa Timur agar bisa mengikuti perkembangan teknologi. Dirinya mencontohkan, saat ini yang merupakan era digital harus dijadikan momentum untuk mengembangkan usaha. Terutama dalam bidang pemasaran produk.

Menantu mantan Gubernur DKI Jakarta, Wiyogo Atmodarminto ini mengakui kesadaran perempuan untuk mandiri dalam bidang usaha sudah sangat tinggi. Terutama mereka yang bergerak dalam sektor UMKM. Namun usaha itu harus diikuti dengan inovasi, baik dalam kemasan maupun pemasaran. Dengan begitu produk yang ditawarkan bisa diserap pasar.

"Saat ini eranya digital, karena itu perempuan Indonesia harus menguasai dan memanfaatkan teknologi," pungkas Perempuan berparas ayu tersebut. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO