Kapolsek Ngawi Kota saat memeriksa karung berisi satu jerigen Arak Jowo yang ditutup serbuk gergaji.
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Saat ini jajaran Polres Ngawi sedang giat-giatnya menggelar operasi tumpas miras. Meski begitu, operasi yang merupakan perintah secara serentak untuk jajaran korps baju coklat tersebut ternyata masih tidak membuat takut bagi penyedia miras.
Senin (23/04) malam kemarin sekitar pukul 21.00, Sus (51) warga Ketanggi kecamatan Ngawi diringkus polisi lantaran kedapatan membawa satu jerigen minuman keras jenis arak (arjo). Pelaku yang merupakan pedagang angkringan di dalam wilayah Kota Ngawi itu dikenal menyediakan miras jenis arak untuk pelanggan setianya.
Uniknya, miras yang dikemas dalam jerigen kapasitas 20 liter itu dimasukkan dalam karung yang kemudian ditutupi serbuk bekas kayu. Hal ini dilakukan untuk mengelabui petugas.
"Kita memang selalu memantau peredaran miras khususnya jenis arak yang merupakan hasil sulingan rumahan di wilayah desa Kerek," jelas Kapolsek Ngawi AKP Khristanto Widhi Nugraha pada BANGSAONLINE.com.
Penangkap Sus itu berawal saat petugas menghentikan sepeda motor yang keluar dari desa Kerek Kecamatan Ngawi. Petugas mencurigai barang bawaan yang dibawa Sus. Saat digeledah, Sus sempat menjawab bahwa yang dibawa adalah serbuk kayu gergaji (Grajen). Namun tidak percaya begitu saja, hingga akhirnya karung itu dibuka. Benar saja, ternyata di balik serbuk tersebut terdapat jerigen yang berisi arak.
"Memang pelaku cukup lihai dalam mengelabui petugas. Setelah kita cek ternyata jerigen berisi arak yang rencana akan dijual dalam kemasan kecil," urai Kapolsek. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
