Komisi I Sidak RSUD Mardi Waluyo, Temukan AC Mati di Ruang HD

Komisi I Sidak RSUD Mardi Waluyo, Temukan AC Mati di Ruang HD Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Mardi Waluyo.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Senin (19/3). Kedatangan komisi I tersebut adalah untuk mengecek sejumlah ruangan yang ada di RSUD Mardi Waluyo serta mengecek pelayanan terhadap pasien di rumah sakit plat merah itu.

Dalam sidak tersebut, setidaknya ada dua ruangan yang mendapat perhatian khusus dari komisi I. Pertama ruang Hemodealisa (HD), serta ruang pelayanan pasien BPJS Kesehatan. Di ruang HD, dewan menemukan AC di ruangan khusus pasien cuci darah itu dalam keadaan mati sehingga beberapa pasien terlihat membawa kipas angin sendiri.

Selain itu, anggota dewan juga mendapat keluhan dari pasien cuci darah tentang adanya salah satu perawat ruang HD yang dipindah ke ruang lain. Padahal, pasien cuci darah yang rata-rata sudah lama menjalani cuci darah di RSUD Mardi merupakan pasien lama, yang sudah terlanjur nyaman dengan pelayanan perawat yang dipindah itu.

"Jadi sebelum sidak ini kami sempat mendapatkan informasi ketidaknyamanan dari pasien di ruang HD. Saat kami lakukan sidak, ternyata benar ada beberapa pasien yang membawa kipas sendiri dari rumah. Mereka juga mengeluhkan adanya perawat yang dipindah, padahal rata-rata pasien sudah merasa nyaman dengan perawat tersebut," jelas anggota komisi I Nuhan Eko Wahyudi, Senin (19/3).

Saat mengunjungi ruang pelayanan pasien BPJS, anggota dewan juga melihat antrean panjang. Sebab, hanya ada satu ruang pelayanan pasien BPJS di rumah sakit itu.

Dengan kondisi itu, dewan meminta pihak RSUD untuk segera melakukan evaluasi dengan memperbaiki fasilitas AC serta menambah ruang pelayanan pasien BPJS. "Perlu ditambah ruang pelayanan BPJS agar tidak antre panjang," tuturnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO