Raup 1,3 Miliar Rupiah, Lelang Bandeng Kawak Sidoarjo Diharapkan Tembus Internasional

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sidoarjo menggelar Festival Lelang Bandeng Kawak Tradisional, di Alun-alun Sidoarjo, Rabu (6/12) malam. Event tahunan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW itu, diharapkan bisa meraih perhatian internasional.

Harapan ini diungkapkan oleh Wabup Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin di sela prosesi penimbangan empat bandeng kawak di halaman Kantor Dinas Perikanan Sidoarjo, Rabu (6/12) pagi.

BACA JUGA:

"Saya berharap event lelang bandeng dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini digelar semakin inovatif. Sehingga tidak sekedar menjadi event Sidoarjo, namun menjadi perhatian nasional hingga internasional," cetus Cak Nur, panggilan Wabup H Nur Ahmad Syaifuddin.

Cak Nur menyebut, Lelang Bandeng Kawak ini merupakan multiplier effect. Yakni menjadi semangat bagi para petambak budidaya ikan untuk terus memelihara bandeng kawak serta untuk menghimpun dana sosial.

Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah menyatakan tahun 2016 lalu, lelang bandeng kawak mampu menghimpun dana hingga Rp 1,3 miliar. Untuk tahun 2017 ini, pihaknya berharap dana yang dikumpulkan bisa lebih banyak hingga mencapai Rp 1,5 miliar.

"Saya sudah telpon perusahaan-perusahaan untuk ikut lelang bandeng kawak ini," cetus Bupati di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (6/12) sore.

Empat bandeng kawak yang dilelang milik petambak asal Sidoarjo. Bandeng-bandeng kawak ini dinyatakan juara pertama hingga empat setelah ditimbang oleh panitia.

Empat bandeng kawak ini yakni, bandeng seberat 7,70 Kg sebagai juara pertama, milik Sutriman (48), warga Dusun Tegalsari Desa Kupang Kecamatan Jabon. Untuk juara kedua, bandeng seberat 5,55 Kg milik milik H Mustofa, warga Dusun Tanjungsari Desa Kupang Kecamatan Jabon.

Untuk juara ketiga disabet bandeng seberat 5,34 Kg milik Kanifan, warga Dusun Sawohan Desa/Kecamatan Buduran. Dan juara keempat diraih bandeng 5,24 Kg milik Hj Eni Masrurotillah, warga Candi Jaya Desa/Kecamatan Candi. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News