Ilustrasi
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Proses pembayaran gaji sejumlah ASN di Pemkab Pacitan hari ini tertunda lantaran banyak bendahara gaji di sejumlah OPD yang ikut menjadi korban banjir.
Selain itu, pihak bank penyalur dikabarkan juga kesulitan mendapatkan petugas keamanan yang melakukan pengawalan pengiriman uang lantaran pada Kamis dan Jumat pekan kemarin mereka disibukkan mengevakuasi korban bencana alam.
"Kita hanya bisa melakukan pengiriman uang dari Bank Indonesia Kediri, pada saat jam kerja. Sehingga dimungkinkan gaji para pegawai di Pemkab Pacitan bisa terbayarkan mulai Selasa besok. Sejatinya sudah dua kali kita melayangkan surat ke Polres untuk meminta bantuan pengawalan, akan tetapi mereka belum siap karena pekan kemarin masih disibukan dengan evakuasi korban bencana," ujar salah seorang pejabat di salah satu bank plat merah penyalur gaji pegawai yang meminta tidak disebutkan jati dirinya, Senin (4/12).
Sementara itu Kepala BPKAD Pacitan, Heru Sukresno membenarkan terkendalanya pembayaran gaji pegawai gara-gara musibah bencana alam yang terjadi Selasa (28/11) lalu. Kendati begitu, pihaknya sudah memberikan imbauan ke semua bendahara gaji tiap-tiap OPD agar mempersiapkan surat permintaan membayar (SPM) gaji sejak awal-awal dulu.
"Namun didapat kabar, pihak bank yang belum siap karena pekan kemarin tidak mendapatkan petugas keamanan yang mengawal proses pengiriman uang. Sehingga baru hari ini ada proses pengambilan uang dari BI Kediri. Dimungkinkan baru besok pagi gajian sudah bisa dilaksanakan," kata Heru di tempat terpisah.
Soal banyaknya bendahara gaji yang ikut terdampak bencana sehingga belum mempersiapkan SPM gaji, Heru menegaskan masih akan dilakukan pengecekan ke beberapa bidang yang menangangani masalah perbendaharaan.
"Kita akan cek dulu, kalau memang ada OPD yang belum melengkapi SPM gaji," tegasnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
