SMA NU 2 Gresik Sabet Juara Petrokimia Gresik Futsal Championship 2017

SMA NU 2 Gresik Sabet Juara Petrokimia Gresik Futsal Championship 2017 Suasana SMA NU 2 saat dinobatkan jadi juara PGFC 2017. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - SMA Nahdlatul Ulama (NU) 2 Gresik keluar sebagai juara Petrokimia Gresik Futsal Championship (PGFC) 2017 setelah mengandaskan perlawanan tim SMK PGRI 1 Gresik melalui drama adu penalti (3-2) di gedung Sarana Olah Raga (SOR) Tri Dharma PT Petrokimia Gresik (PG), Minggu (27/8/2017).

Sebelumnya, kedua tim hanya berbagi skor imbang 0-0 selama pertandingan di waktu normal.

“Besar harapan kami, dari turnamen ini nantinya akan muncul bibit pesepakbola handal, yang bisa mewakili Jawa Timur bahkan Indonesia di tingkat Internasional,” ujar Direktur Produksi PG Ketut Rusnaya, selepas pengalungan medali untuk para pemenang.

Selain menampilkan pertandingan yang berkualitas, aksi atraktif dari para pendukung masing-masing sekolah dari tiga kota (Gresik, Surabaya, dan Lamongan) juga terlihat selama penyelenggaraan kegiatan, mulai tanggal 14 Agustus hingga 27 Agustus 2017.

Berbagai desain serta model koreografi, teriakan yel-yel, maupun spanduk yang mereka kibarkan dalam menyemangati tim kesayangan pada saat bertanding.

Tontonan yang menghadirkan apresiasi tersendiri, sehingga PG berkeinginan untuk menggelar hajatan serupa pada tahun berikutnya.

“Melihat animo dari semua unsur yang begitu besar kepada ajang ini, ke depan PGFC sudah pasti akan terus dilanjutkan. Karena bagaimana pun, ini juga bentuk sumbangsih perusahaan dalam memajukan bangsa, dengan pola pembinaan khususnya di bidang ,” terang Ketut Rusnaya.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim, yang juga hadir dalam penutupan.

Ia mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik, mengucapkan terima kasih kepada PG yang telah turut memajukan Gresik dan generasi muda pada umumnya.

“Atas nama Pemkab Gresik, kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Petrokimia Gresik dalam menggelar turnamen ini. Karena mereka sudah mampu menyelenggarakan acara dengan sangat baik. Dan saya harap, ini akan dapat dicontoh oleh BUMN yang lain, supaya bangsa dan generasi muda kita akan bertambah lebih bagus dan berkualitas,” katanya.

Sementara pelatih tim SMA NU 2 Gresik Noer Rohman menyatakan, capaian sebagai yang terbaik dalam ajang tersebut sangat disyukuri oleh pihaknya.

Meski kemenangan anak didiknya, harus ditentukan sampai dengan babak adu penalti. “Untuk pertandingan final, kedua tim sebenarnya menampilkan permainan cukup bagus. Hanya sayang, saking ketatnya sampai-sampai tidak ada gol yang tercipta dalam waktu normal dan harus dilanjutkan dengan adu penalti. Dan Alhamdulillah, kami akhirnya berhasil menang, untuk keluar sebagai juara pertama kalinya selama mengikuti turnamen ini,” katanya.

“Saya kira turnamen ini juga cukup luar biasa. Karena penyelenggaran dari tahun ke tahun juga terus mengalami peningkatan, baik secara kualitas maupun jumlah peserta. Kami juga bersyukur ada kejuaraan seperti ini, karena sangat membantu mengembangkan bakat dan pembinaan para siswa dalam kemampuan di cabor (cabang olahraga) ,” sambungnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO