Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban Mulai Naik

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Menjelang Idul Adha, harga hewan kurban mulai menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan ini diprediksi terus berlanjut hingga H-1 Idul Kurban. Bahkan kenaikan hewan kurban itu diprediksi bakal terus terjadi hingga H-1 Idul Adha.

Seperti yang terpantau di pasar hewan Wlingi Kabupaten Blitar. Harga hewan ternak sapi dan kambing sudah mulai mengalami kenaikan sejak sebulan terakhir.

"Biasanya memang selalu naik kalau jelang hari raya kurban begini," ungkap Jianto salah satu pedagang sapi, Minggu (20/8).

Blantik sapi asal Kecamatan Garum ini merinci, sebelumnya untuk sapi jenis simmental ukuran sedang dijual dengan harga Rp 16 juta, kini naik hingga Rp 17 sampai Rp 17,5 juta. Sementara untuk sapi jenis limousin yang semula Rp 20 juta kini naik menjadi Rp 21 hingga Rp 22 juta.

Tak hanya itu, penjualan pun juga sudah mulai menunjukkan peningkatan. Jika sebelumnya dihari pasaran sehari dirinya hanya bisa menjual satu ekor sapi, namun menjelang jari raya Idul Adha ia bisa menjual hingga empat ekor sapi. "Biasanya cuma laku satu, sekarang bisa laku empat ekor," imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Ali, penjual kambing di lokasi yang sama. Menurutnya harga kambing juga mengalami kenaikan, dari harga normal Rp 1,8 juta naik hingga Rp 2,5 juta. Bahkan untuk harga kambing diprediksi bakal terus mengalami kenaikan hingga H-1 nanti.

"Kalau kambing biasanya dekat hari H masih banyak yang nyari. Nah, kalau sudah begitu biasanya harganya akan semakin tinggi karena stok juga sudah mulai habis," terang Ali.

Sementara itu, Imadudin Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar mengatakan, ketersediaan hewan kurban tahun ini di Kabupaten Blitar masih mencukupi. Bahkan Kabupaten Blitar masih bisa mencukupi kebutuhan hewan kurban ke daerah lain.

"Untuk ketersediaan kita aman, bahkan Kabupaten Blitar masih bisa kirim ke daerah lain," ujarnya.

Untuk diketahui di Kabupaten Blitar terdapat dua pasar hewan. Satu di kecamatan Wlingi sementara satu lagi di kecamatan Srengat. Namun untuk pasar hewan Srengat hingga sekarang hanya menyediakan hewan ternak kambing saja. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News