LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Timur (Kasarmatim) Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan, S.E., M.M., mewakili Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H., M.A.P., memimpin jalannya upacara penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2017. Upacara penutupan berlangsung di Desa Sekidang, Kecamatan Sambing, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Rabu (02/07/2017).
Sebelum upacara penutupan, Kasarmatim menerima paparan tentang pelaksanaan TMMD oleh Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Sutrisno Pujiono, S.E., M.M., dan diikuti oleh pejabat setempat yakni Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati serta para pejabat TNI- Polri dan Pemda Lamongan.
Dalam sambutan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan Kasarmatim menyampaikan, bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama lebih kurang 37 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Program TMMD masih sangat dibutuhkan, mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat relevan dan sesuai dengan koridor undang-undang”, ucapnya.
Keberhasilan kegiatan TMMD sangat dirasakan oleh masyarakat ataupun Pemda, sehingga Pemda bersama rakyatnya meminta agar 1 kegiatan TMMD ditambah. Berdasarkan keinginan masyarakat itulah, maka pada TA. 2017 ini terjadi perubahan program TMMD, yang semula 2 kali dalam setahun menjadi 3 kali dalam setahun sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri RI kepada Gubernur serta Bupati/Wali Kota Nomor 140/174/SJ tanggai 16 Januari 2017 tentang penambahan kegiatan program TMMD dari 2 kali menjadi 3 kali dalam setahun.
Kegiatan TMMD yang ke-99 ini telah dikerjakan sebanyak 364 sasaran fisik berupa infrastruktur tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia, di antaranya pembangunan sarana transportasi, pembangunan jalan baru, rehabilitasi jalan, pengaspalan jalan dan pengerasan jalan.
Kasarmatim dalam wawancara dengan awak media menyampaikan bahwa, program TMMD ini sudah berjalan dengan baik dan tepat sasaran. "Program ini harus selalu bergulir dan harapannya ada jalan akses antara desa ke desa agar mudah untuk transportasi. Program ini adalah menjadi program Angkatan Darat, tapi kalo di Laut namanya Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya yang dilaksanakan di daerah-daerah bahkan pulau-pulau terluar," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
