PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menghadiri acara seremonial Ground Breaking System Penyediaan Air Minum. (SPAM) Umbulan di desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (20/07).
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Gubenur Jawa Timur H. Soekarwo, Bupati Pasuruan. H. Irsyad Yusuf, Wakil Bupati Pasuruan H. Riang Kulup Prayuda, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan, Wali kota Pasuruan H. Setiyono serta Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), tokoh masyarat dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan keberadaan proyek SPAM Umbulan sangat penting karena menyangkut air sebagai sumber kehidupan. Kata Wabup, proyek ini merupakan upaya pemerintah dalam pemerataan keadilan, di mana pemerintah bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan air.
"Harapannya ke depan adalah masyarakat luas dapat menikmati kebutuhan akan air, sekaligus kita juga berharap agar semua pihak menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan setempat agar kelestariannya tetap terjaga," kata Jusuf Kalla.
Dalam kesempatan yang sama, Sinthya Roesly selaku Direktur Utama PT. PII mengatakan bahwa acara ini merupakan tanda dimulainya kontruksi proyek SPAM Ambulan. "Proyek ini sebagai wujud percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia," katanya.
"Proyek ini merupakan proyek daerah pertama yang pembiayaannya dilakukan oleh pihak swasta dengan PT. PII sebagai single window policy, penyediaan penjaminan yang telah memberikan penjaminan sekaligus panduan kepada pemerintah daerah untuk bekerjasama dengan pihak swasta," sambungnya.
Sebagai informasi, SPAM Umbulan proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Proyek penyediaan air minum yang menelan investasi sebesar Rp 2,05 triliun ini ditargetkan selesai konstruksi dan dapat beroperasi pada per dengan tahun 2019. SPAM ini diklaim berkapasitas 4000 meter per detik dengan yang bersumber dari mata air Umbulan. Air minum tersebut akan disalurkan ke lima PDAM Kabupaten dan Kota.
Adapun penanggung jawab proyek kerjasama (PJPK) ini adalah pemerintah provinsi Jawa Timur dan PT. Meta Adhya Tirta Umbulan selaku badan usaha pelaksana.
Proyek ini bertujuan untuk melayani 1,3 juta masyarakat di wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan kabupaten Gresik. Proyek SPAM ini juga dikategorikan sebagai proyek strategis nasional (PSN) yang tercantum dalam Peraturan Presiden no 3 Th 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. (awi/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
