SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tim tenis meja Jawa Timur berhasil sukses mengharumkan nama daerah di turnamen kejuaraan nasional (Kejurnas) kelompok umur di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) 15-19 Juli 2017. Tim Tenis Meja Jatim berhasil unggul sementara dalam perolehan medali dan menempati posisi pertama dari 20 Provinsi di Indonesia.
Ketua Tim Jatim, Drs Hasmy Rosley, BBA saat dikonfirmasi melalui via selulernya mengatakan bahwa kemenangan tim tenis meja Jatim ini menjadi pendongkrak motivasi bagi para atlet tenis meja, khususnya di Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Turnamen Tenis Meja 2023 Dibuka, Wakil Wali Kota Pasuruan Berharap Jadi Seleksi Altet Berprestasi
- Main Tenis Meja, "Spiderman" Ajak Anak-Anak Gemar Berolahraga
- Wali Kota Ajak Warga Kediri Dukungan Atlet Tenis Meja pada Turnamen BNN Nasional 'Smash on Drug'
- PTMSI Tuban Diminta Lahirkan Atlet dan Pelatih Kompetitif
"Timnya telah menunjukkan perkembangan. Apalagi, timnya berhasil meraih target yang dicanangkan ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Timur Dr H Marzuqi Rofi’i SH.,MBA.,MSi.,MPdi, yaitu Juara Umum," ujar Hasmy Rosley.
“Alhamdullilah, anak-anak bisa menjalankan instruksi dari para pelatih. Saya hanya meminta mereka bermain lepas dan bermain maksimal seperti waktu Pusat Latihan Cabang (Puslacab) di Surabaya, dengan porsi latihan 1 hari 10 jam,” imbuhnya.
Meskipun mengaku puas, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi terhadap timnya. Terlebih pada pemain individu yang dianggap kurang meraih hasil maksimal pada turnamen yang berlangsung di Auditorium Universitas Samratulangie (Unsrat) Manado ini.
"Apabila dibandingkan dengan pemain beregu kami, pemain tunggal masih perlu banyak pembenahan. Mulai dari service, penempatan bola, hingga peningkatan kecepatan. Ini memang memerlukan kreativitas dari para atlet," sebut Hasmy Rosley.
Menurut Hasmy, bahwa hasil yang diperoleh para atlet Jatim ini tidak lepas dari program-program yang diterapkan dan melakukan sentralisasi melalui puslacab dan berbagai uji tanding sebelum Kejurnas dimulai.
“Hasil Kejurnas Manado ini merupakan bentuk kerja nyata Pengprov PTMSI Jawa Timur. Dan kami akan melanjutkan, dengan membenahi dan membina atlet-atlet mulai usia pemula, kadet dan yunior Jatim ke jenjang yang bertaraf Nasional maupun go Internasional. Bravo Tim Tenis Meja Jawa Timur,” pungkasnya.
Sekadar diketahui kejurnas yang berlangsung 15 -19 Juli 2017 ini, diikuti 20 Provinsi dengan jumlah peserta 176 orang, terbagi dari kelas Pemula 12 tahun putra/putri, Kadet 15 tahun putra/putri, Yunior 18 tahun putra/putri dan beregu putra/putri.
Untuk perolehan medali emas didapat dari Pemula Putra Affan dan Kadet Putri Siti Aminah.
Klasemen sementara Kejurnas Kelompok Umur Manado, per 18 Juli 2017, Sebagai berikut:
