Dua Ribu Siswa-siswi PAUD di Nganjuk Ikuti Gebyar Senam dan Tari

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 2.000 siswa-siswi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Nganjuk mengikuti Gebyar Senam dan Tari bertempat di lapangan sepak bola Ngronggot dalam rangka memperingati hari anak, Selasa (23/5). Kegiatan ini diawali upacara yang dipimpin Nganjuk Drs H Taufiqurrahman selaku Inspektur upacara.

Dalam amanatnya saat upacara, Bupati mengatkan bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa. Oleh karenanya, ia meminta agar para orang tua memberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, dan keterampilan.

“Anak bagi saya adalah aset berharga, maka kita harus benar-benar memberikan perhatian khusus,” kata Taufiq, Selasa (23/05),

Bupati Taufiq mengapresiasi kegiatan siswa-siswi PAUD ini. Meski masih tergolong usia dini, namun mereka sudah bisa memberikan pertunjukan tari secara bersama-sama dan kompak.

“Saya anggap itu sudah merupakan bentuk keberanian atau mengasah mental anak. Saya mengapresiasi dan mengacungkan kedua jempol buat anak-anak dalam berkreasi biang seni,” ungkapnya.

Sementara Hj Ita Tribawati selaku Bunda PAUD Kabupaten Nganjuk dalam kesempatan itu mengajak para orang tua untuk memenuhi hak anak-anaknya. Selain itu, ia juga mengajak agar para orang tua mengasah dan mendukung keterampilan anak-anak.

"Bisa dilihat sendiri, kreasi yang ditampilkan mulai tari, senam, dan marching band, mereka sudah bisa menjalankan apa yang diajarkan dari para guru pendidiknya. Saya anggap mereka seperti sudah piawai dalam memainkan alat music, padahal usia mereka masih 4 sampai 5 tahun," kata Bunda Ita.

Hadir dalam upacara Gebyar Senam dan Tari, sekaligus memperingati Hari Anak Nasional 2017 ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Ibnu Hajar, Ketua TP PKK sekaligus Ketua PAUD se-Kabupaten Nganjuk Hj Ita Tribawati, Camat Ngeronggot, Kapolsek, Danramil, dan para guru-guru pendidik. (bam/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News