ilustrasi
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Gara-gara terserempet saat berdiri di pinggir jalan, dua warga Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Sampang, duel satu lawan satu menggunakan senjata tajam, kemarin. Akibanya, keduanya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian tubuhnya.
Kronologis duel berdarah, berawal saat korban Ahmad Fadil (37) sedang berdiri di pinggir jalan, di depan poskamling di Dusun Tattat, Desa Patarongan. Dia terserempet sepeda motor yang dikendarai Samuki (50). Atas kejadian ini, mereka pun lantas terlibat perang mulut.
BACA JUGA:
Adu mulut berlanjut saling tantang untuk berkelahi. Keduanya tidak mau mengalah.
Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar dikonfirmasi melalui Kapolsek Torjun, AKP Harifi Kahar menjelaskan, Samuki yang merasa ditantang berkelahi, segera pulang mengambil sebilah pisau. Sementara Ahmad Fadil, yang mengetahui hal ini, langsung mencari alat seadanya di sekitar lokasi dan menemukan sebilah golok di dekat musala. Mereka pun langsung memulai perkelahian.
"Ketika bertemu, pelaku langsung membacok korban dengan menggunakan sebilah pisau dan korban membalas membacok dengan golok, hingga keduanya terluka. Untungnya, warga berdatangan untuk melerai," terang Kapolsek Torjun.
Akibat peristiwa itu, Lanjut Kapolsek, korban mengalami luka bacok pada pinggang, bibir atas dan pipi kanan, sehingga harus dilarikan ke RSUD Sampang untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
"Saat ini, kedua korban dibawa ke rumah sakit sampang untuk mendapat perawatan. Yang jelas, nantinya keduanya akan kita proses secara hukum," tegasnya. (hri/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
