Didata, Kiai-Kiai di Gresik Resah, Polres: Untuk Susun Data Kamtibmas 2017

Didata, Kiai-Kiai di Gresik Resah, Polres: Untuk Susun Data Kamtibmas 2017 KH. Mansoer Shodiq (tengah), Ketua MUI Kabupaten Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kiai-kiai di Kabupaten Gresik resah. Pasalnya, beberapa hari belakangan ini, petugas Polsek mendatangi pondok pesantren dan tempat pendidikan Islam untuk mendata para Kiai. Polres Gresik berdalih, pendataan untuk susunan Kamtibmas tahun 2017.

Pendataan itu mulai soal asal usul kiai bersangkutan, latar belakang pendidikan, dan dari pesantren mana kiai tersebut belajar dan pendataan lain. "Ada apa ya?," kata seorang kiai di wilayah Gresik Selatan kepada BANGSAONLINE.com, kemarin.

Para kiai khawatir munculnya pendataan identitas tersebut akan mengulang kasus seperti pada tahun 1965, silam. "Kala itu kiai-kiai mendapatkan pengawasan khusus. Kami kan jelas khawatir kondisi seperti itu kembali terulang," cetus dia.

Ketua MUI (Majlis Ulama Indonesia) Kabupaten Gresik KH. Mansoer Sodiq saat dihubungi BANGSAONLINE.com mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait ini. "Banyak yang lapor ke MUI," kata KH Mansoer, Jumat (3/2).

Untuk itu, MUI mengimbau pada para kiai, apabila ada petugas Polsek yang datang untuk melakukan pendataan, agar ditanya surat perintahnya.

"Kemudian, tujuannya apa, akan digunakan untuk apa. Kalau tidak bisa membuktikan suratnya, sebaiknya diarahkan agar membawa surat perintah lebih dulu," terang dia.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO